– Adanya kontrak penandatangan pembangunan tol ruas Rengat – Pekanbaru dilaksanakan pada akhir bulan Agustus atau awal September tahun ini.
Tol ruas Rengat – Pekanbaru terkhusus di Lingkah Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) yang bakal dikerjakan tersebut akan memiliki panjang mencapai 30,57 km.
Dengan target rampung jalan tol di Riau pada akhir tahun 2024 mendatang, Sumatera Barat yang jadi provinsi tetangga juga ikut menang banyak.
Baca Juga: Persiapan Nataru! Hutama Karya Lakukan Pemeliharaan Rutin di Tol Terpeka dan Permai, Kapan Rampung?
Pasalnya pembangunan jalan tol ini nantinya akan mengoneksikan tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Ruas jalan tol tersebut di antaranya adalah tol ruas Rengat – Pekanbaru, ruas Pekanbaru – Bangkinang, dan ruas Pekanbaru – Dumai, kata Koentjoro selaku Direktur Operasi III Hutama Karya.
Dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol tersebut dinilai mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
Lebih lanjut, diharapkan Provinsi Riau kemudian akan mampu menjadi episentrum di Pulau Sumatera.
Jalan tol ini ditargetkan selesai dan dioperasikan pada akhir tahun 2024, kehadirannya dapat memberi manfaat untuk provinsi tetangga, salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat.
Dengan adanya jalan tol tersebut dinilai mampu meningkatkan arus pelayanan distribusi barang dan jasa dari arah Sumatera Barat menuju ke Riau.
Hal ini juga sekaligus menjadi langkah untuk mengurai kemacetan dalam kota di Pekanbaru.
Selain itu juga membuat kendaraan logistik dari arah Sumatera Barat menuju Sumatera Utara dapat langsung menuju ke tol, serta memudahkan konektivitas ke berbagai tempat pariwisata, salah satunya seperti ke Candi Muara Takus.