- Sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di Pulau Sumatera dikabarkan tengah dikaji ulang oleh pemerintah pusat.
Sebagaimana diketahui, salah satu proyek pembangunan infrastruktur yang eksis di Pulau Sumatera adalah mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera tersebut tetap diupayakan penyelesaiannya oleh pemerintah meski gagal tersambung sepenuhnya di tahun 2024.
Hal tersebut dikarenakan sejumlah proyek rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera dihentikan atau dikeluarkan oleh pemerintah dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menariknya belakangan ini, pemerintah mengkaji ulang proyek-proyek yang dikeluarkan tersebut salah satunya adalah proyek bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Proyek tersebut adalah Jalan Tol Dumai Rantau Prapat yang menjadi jalan penghubung dari Provinsi Riau dan Sumatera Utara.
Sebelumnya, Jalan Tol Dumai Rantau Prapat ini dikeluarkan oleh pemerintah bersama 3 (tiga) proyek rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera lainnya.
Diantaranya: Jalan Tol Rantau - Parapat - Kisaran, Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe, Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli.
Lantas, dengan adanya peninjauan ulang ini apakah proyek Jalan Tol Dumai Rantau Prapat ini akan dilanjutkan kembali di tahun 2024 mendatang?
PT Hutama Karya selaku salah satu pengembang pada mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera sendiri menegaskan, bahwa pihaknya bekerja mengikuti arahan pemerintah.
Pihaknya saat ini tengah berupaya menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera tahap 1 (satu) dan tahap 2 (dua).