- Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dipastikan gagal menyambungkan seluruh Pulau Sumatera di tahun 2024.
Sebagaimana diketahui, sejumlah proyek dihentikan dan dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pada Oktober 2023 mendatang.
Hal tersebut membuat proyek raksasa pemerintah ini meleset dari target awal, di mana dapat mengkoneksikan seluruh daerah di Sumatera melalui sebuah akses jalan tol yang terintegrasi.
Berbicara mengenai pencoretan sejumlah proyek dari Proyek Strategis Nasional, terdapat satu proyek yang saat itu diumumkan secara terpisah oleh pemerintah.
Proyek tersebut tentunya masih dalam rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2,800 km.
Disaat proyek dari Jalan Tol Trans Sumatera dihapus dari PSN, proyek satu ini ‘terselamatkan’ dari penghentian tersebut.
Hal tersebut dikarenakan proyek jalan tol satu ini mendapatkan dukungan pembiayaan pembangunan yang cukup besar senilai Rp23 triliun.
Adapun proyek yang dimaksud adalah Jalan Tol Jambi Rengat yang merupakan jalan penghubung dua provinsi, Riau dan Jambi.
Jalan Tol Jambi Rengat ini mendapatkan dukungan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sehingga status dari tol ini mengalami perubahan nomenklatur.
Hal tersebut membuat pemerintah memisahkan Jalan Tol Jambi Rengat dari proyek jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera lainnya.
Jalan Tol Jambi Rengat sendiri direncanakan akan dibangun dengan panjang lintasan 198 km jauhnya.