- Terowongan Bukit Barisan akan menghubungkan tol Pekanbaru Padang yang menjadi terowongan terpanjang di Indonesia.
Mega proyek pembangunan terowongan ini dikelola oleh Japan International Cooperation Agency yang dikenal telah banyak membantu proyek infrastruktur di Indonesia.
Pembangunan terowongan ini akan dimulai tahun depan dengan target selesai pada 2032.
Terbilang panjang prosesnya, mengingat terowongan ini akan menembus Bukit Barisan dan memerlukan perencanaan, desain dan rekasaya teknik yang canggih.
Berikut beberapa ringkasan tahap pembangunan terowongan di bawah Bukit Barisan;
Studi Kelayakan
Sebelum konstruksi dimulai, Kementerian PUPR, Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTP) Sumatera Barat bersama JICA telah melakukan studi kelayakan untuk mengevaluasi kondisi geologi dan geoteknik di wilayah Bukit Barisan.
Tahapan ini bertujuan untuk memahami jenis batuan, kestabilan tanah dan resikp geoteknik yang mungkin saja terjadi dan perlu dihindari.
Perencanaan Desain
Baca Juga: Jangan Khawatir, Kini Bisa Bayar Pakai QRIS BRImo di Singapura
JICA sebagai pengelola memiliki kapasitas serta wewenang terhadap rencana dan desain teknis untuk proyek terowongan Bukit Barisan.
Perencanaan ini mencakup metode konstruksi, dimensi terowongan serta perhitungan struktur penyokongnya.