bdadinfo.com

Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim: Kasih Contoh Politik yang Beretika - Moral pada Anak Muda! - News

Koordinator Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim, M. Aandrean Saefudin (tengah).  (Harianhaluan.com/Muhammad Fakhri Adzhar)

- Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim menggelar FGD (Forum Discussion Group) membahas beberapa persoalan, termasuk isu demokrasi dan perubahan iklim jelang Pemilu 2024.

Dalam FGD yang digelar di Lantai 2 Roti Bakar Kemang, Jakarta, pada Jumat, 17 November 2023 tersebut, M. Andrean Saefudin selaku Koordinator Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim mendorong para elit politik, khususnya capres-cawapres yang akan berlaga di Pemilu 2024 mendatang, untuk memberikan contoh politik yang punya etika dan moral.

Menurut Andrean, saat ini para elit politik justru merusak etika dan moral dalam berpolitik. Hal tersebut salah satu contohnya tercermin dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia capres - cawapres.

Baca Juga: Gelar FGD, Koalisi Kaum Muda untuk Demokrasi dan Perubahan Iklim Ajak Anak Muda Pilih Pemimpin yang Peduli Isu Demokrasi dan Perubahan Iklim

Diketahui, MK mendapat kecaman publik sebab meloloskan sebagian gugatan batas usia cawapres yang menyebut boleh ikut kontestasi Pilpres asal pernah menjabat Walikota, Bupati, maupun Gubernur.

Putusan MK yang dipimpin Anwar Usman itu dinilai memuluskan langkah anak sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Usai putusan MK tersebut, Anwar Usman lantas diperiksa oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi atau MKMK yang diketuai Jimly Ashidiqie.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Kini Bisa Bayar Pakai QRIS BRImo di Singapura

Namun, publik kembali dibuat kecewa sebab putusan MKMK hanya mencopot Anwar Usman yang juga adik Ipar Jokowi tersebut dari jabatan Ketua MK, alih-alih memberhentikan dari MK.

Menurut Andrean, etika dan moral berpolitik yang rusak seperti itu justru dapat menurunkan ketertarikan anak muda terhadap politik.

“Poinnya adalah, anak muda cukup peduli terhadap politik, tetapi politik yang berintegritas, memliki etika dan moral,” kata Andrean.

Baca Juga: Pembangunan IKN Gunakan Hampir 100 Persen Produk Dalam Negeri, Begini Penjelasan PUPR

“Sehingga penekanan kami di isu demokrasi adalah, tolong berikan contoh kepada semua elit, kepada anak muda. Terutama millennial dan Gen-Z, berikan contoh, tauladan yang baik. Terutama menjelang Pemilu 2024 ini,” lanjutnya.

Contoh buruk lain dalam berpolitik yang ditunjukkan para elit, menurut Andrean, yakni dengan maraknya saling lapor permasalahan sebuah gagasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat