bdadinfo.com

Menlu Yordania: Israel Rusak Perdamaian Dunia - News

Sosok Menlu Yordania, Ayman Safadi.  (dok. Reuters)

- Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menyatakan serangan Israel ke Palestina didasari kekeliruan mereka memahami perdamaian.

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press pada hari Minggu, dilansir dari Al Jazeera, Senin, 27 November 2023, Safadi menyebut Israel berharap perdamaian terwujud usai menyerang balik Palestina.

Namun, kata Safadi lagi, Israel gagal memahami bahwa serangannya menimbulkan permasalahan baru buat rakyat Palestina.

Baca Juga: MasterChef Indonesia Kehilangan 13 Ribu Followers di Instagram Pasca Grandfinal, kok Bisa?

"Mereka (Israel) bertindak berdasarkan kekeliruan bahwa mereka dapat melompati masalah Palestina dan memiliki perdamaian, perdamaian regional, tanpa menyelesaikan masalah Palestina,” kata Safadi.

Lebih lanjut, sikap Israel yantg nampak enggan mengakhiri konflik, kata Safadi, juga yang malah merusak perdamaian dunia.

"Kami memiliki konflik karena kami memiliki pendudukan yang telah dikonsolidasikan oleh Israel. Israel telah membunuh harapan untuk perdamaian, telah membunuh prospek perdamaian,” jelasnya.

Baca Juga: Kelompok Jihad Palestina Masih Pertimbangkan Perpanjangan Gencatan Senjata: Perang Harus Berhenti!

Menlu Yordania itu sebelumnya hadir dalam pertemuan para pejabat Mediterania yang dihadiri petinggi negara-negara Arab dan Eropa.

Ia berharap pertemuan tersebut akan membantu "menjembatani kesenjangan" antara negara-negara Arab dan Eropa mengenai perlunya gencatan senjata permanen di konflik Israel – Palestina.

Safadi mengatakan bahwa ia berharap pertemuan itu akan menghasilkan sebuah konsensus untuk mengubah gencatan senjata menjadi “penghentian perang secara permanen”.

Baca Juga: IKN Masuki Tahap Ketiga Groundbreaking, Investasi Besar-besaran Ditargetkan Mencapai Rp45 Triliun

"Akar dari konflik ini adalah konflik Palestina-Israel," buka keterangan Safadi.  

"Kita perlu menjembatani kesenjangan ini. (Karena) perang ini tidak menghasilkan apa-apa,” lanjut pernyataan tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat