bdadinfo.com

Jejak Pelanggaran Firli Bahuri sebelum Dipercaya Memimpin KPK, Saut Situmorang: Surat Rekomendasi Ditanggapi Hoaks oleh Komisi III DPR RI - News

Tanggapan Saut Situmorang tentang kasus Firli Bahuri (YouTube Abraham Samad SPEAK UP)

- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.

Ditetapkannya Firli Bahuri sebagai tersangka atas dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menjadikan citra KPK hancur.

Selain itu, ditersangkakannya Firli Bahuri atas pemerasan kepada SYL membuat satu persatu tabir kejahatannya mulai terkuak ke publik.

Baca Juga: Salut! Guru SD Ini Lulusan UCL Inggris dengan Beasiswa LPDP, Yuk Kenal Lebih Dekat dengan Galih Sulistyaningra

Belum hilang dari ingatan keterangan dari Aulia Postiera (eks penyidik KPK) atas kejahatan yang Firli pernah perbuat.

Terkini, mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang juga membeberkan fakta pelanggaran yang dilakukan oleh Firli Bahuri.

Menurut Saut Situmorang, Firli telah melakukan pelanggaran berat pada saat menjabat Deputi Penindakan KPK diantaranya terindikasi telah melakukan kebocoran informasi.

Baca Juga: Inilah Alasan Kenapa Mengumbar Aib dalam Perspektif Islam Dilarang, Jangan Dilakukan!

Akibat kebocoran informasi tersebut membuat penyidik KPK gagal dalam menunaikan tugasnya untuk menindaklanjuti perkara korupsi di Indonesia. Selain itu, berakibat tim penyidik menanggung resiko dilapangan.

"Ada beberapa ya diantaranya yang bertemu dengan pihak yang berperkara, which is itu engga boleh. Dengan seorang Gubernur, terus pada bagian lain banyak juga hal-hal yang sulit disebutkan," ungkap Saut.

"Tetapi telah terindikasi melakukan sebuah pelanggaran, diantaranya kebocoran operasi. Indikasi kebocoran itu muncul dan itu sangat fatal seperti di Borobudur yang kemudian beberapa temen-temen dilapangan digebukin. Itu disebutnya juga potensi kebocoran, kita engga menyangka," ungkap Saut yang juga mantan Wakil Ketua KPK.

Baca Juga: Bunga Citra Lestari Dikabarkan akan Menikah dengan Tiko Aryawardhana, Seperti Apa Profil Kekasih BCL Ini?

Ia juga mengatakan, atas kegagalan dalam menunaikan kewajiban sebelumnya membuat tim penyidik mensiasati operasi tanpa diketahui di internal KPK.

"Yang akhirnya kemarin mereka kalau mau perjalanan disiasati tidak mau pake uang kantor kan, pake uang mereka sendiri dulu. Karena kalau pake uang kantor kan ketahuan mau pergi kemana. Itu sampe kayak gitu, jadi kita denger kayak gitu sebagai pimpinan rasanya gedeg (jengkel) banget," beber Saut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat