bdadinfo.com

Anies Baswedan Sebut IKN Nusantara Bentuk Ketimpangan, Presiden Joko Widodo Bantah dengan Tegas: Justru Sebaliknya - News

Illustrasi IKN Nusantara  (Pexels / Peng Liu)

Lensa Nusantara melaporkan kembali perbincangan terbaru tentang pandangan yang berbeda terkait Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Calon presiden Anies Baswedan menyampaikan kritik soal IKN saat acara dialog terbuka Muhammadiyah di UMS, Solo pada Rabu, 22 November 2023.

Anies Baswedan menjawab pembangunan kota baru akan menciptakan ketimpangan dengan daerah sekitarnya.

Baca Juga: Nggak Sabar! Pembangunan IKN Telah Mencapai 60 Persen, Total Biayanya Berapa?

Capres dari Koalisi Perubahan itu berkatajika tujuan IKN memeratakan pembangunan Indonesia, maka seharusnya yang dilakukan adalah membangun kota kecil jadi menengah, dan menengah menjadi besar di Indonesia.

"Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia tidak, kalau mau memeratakan Indonesia, maka bangun kota kecil menjadi menengah, kota menengah menjadi besar di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya membangun satu kota di tengah-tengah hutan," ucapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai bahwa langkah membangun Nusantara justru bermasalah.

Baca Juga: Akhirnya! Sumatera Barat dan Riau Kini Tersambung Jalan Tol, Libur Nataru Tahun 2023 ini Langsung Bisa Dilewati Masyarakat: Beroperasi Gratis

Dia berpendapat bahwa langkah yang dilaksanakan pemerintah tidak nyambung dengan tujuannya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon tegas pandangan calon Anies yang menyebut pemindahan ibu kota baru ini menimbulkan ketimpangan baru.

Jokowi mengatakan bahwa pemindahan ibukota baru tidak akan menciptakan ketimpangan baru.

Baca Juga: Berikut Ini 13 Ruas Jalan Tol yang Telah Diselesaikan di Tahun 2023, Di Mana Saja Ya?

Sebaliknya, beliau menekankan pentingnya menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian, bukan hanya fokus pada pulau Jawa yang menyumbang sekitar 58 persen dari ekonomi nasional.

"Justru kebalikannya, kita itu tidak ingin Jawa-sentris. Kita ingin Indonesia-sentris karena kita ingat 58 persen PDB ekonomi ada di Jawa, 58 persen dari 17 ribu pulau yang kita miliki, 58 persen itu ada di Pulau Jawa sehingga kita ingin Indonesia-sentris," ujar Jokowi di Hutan Kota JIEP, pada hari Rabu, 29 November 2023 kemarin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat