- Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak hanya mencakup memenuhi kebutuhan masa ini, namun juga kelanjutan masa depan.
Menurut Lensa Proyek, proyek IKN dilakukan dengan tujuan menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan baru di Indonesia.
Sebagai bagian visi membuat sebuah kota hutan, pembangunan IKN di Kalimantan hanya akan menggunakan 25 persen area ibu kota.
Baca Juga: Keren! Begini Rencana IKN untuk Mewujudkan Net Zero Emisi di Tahun 2045
Sementara itu, sisa 75 persen akan dijadikan area hijau, termasuk 65 persen dijadikan sebagai hutan tropis.
Pemindahan ibu kota ke Kalimantan didukung banyak orang, termasuk oleh penduduk Kalimantan itu sendiri.
Keputusan ini tidak mengejutkan, diketahui besarnya kontribusi Kalimantan ke Indonesia.
Beberapa kontribusi Kalimantan untuk Indonesia adalah dalam ekspor batubara di Kalimantan Timur yang berpenghasilan hampir 100 triliun rupiah.
Maka, pembangunan IKN dilakukan sebagai pembalasan kontribusi provinsi Kalimantan.
Belum lagi daerah Kalimantan yang digunakan untuk pembangunan IKN itu kecil dibanding kontribusi Kalimantan.
Sumber daya alam yang diambil dari Kalimantan telah memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.
Dengan dinamika perpolitikan menjelang Pilpres 2024, dinamika ini seharusnya tidak terhubung dengan proyek IKN.