– Lensa Nusantara mengungkapkan lebih mendalam visi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai sebuah ‘kota sepuluh menit’.
IKN tengah mempersiapkan diri untuk rencana menjadi sebuah “ten-minute city”, konsep dimana semua fasilitas yang dibutuhkan bisa dijangkau dalam waktu 10 menit saja.
Dari tempat bekerja, ke halte, dan ke gedung-gedung kantor, semua lokasi vital di kota dapat mudah dicapai dalam waktu cepat. Dengan upaya realisasi IKN, ini visi yang bukan sekadar mimpi.
Chief Urban Mobility Otorita IKN, Rusdiansyah, menyuarakan komitmen ini dengan jelas, menyebut bahwa mobilitas publik menjadi tulang punggung IKN.
Sejalan dengan visi ini, Presiden Jokowi telah mengamanatkan agar 80% mobilitas di IKN menggunakan transportasi publik.
Ini bukan hanya untuk menghadirkan kenyamanan, namun juga membawa perubahan ke bagaimana cara kita memandang transportasi.
Baca Juga: Blunder Gibran Kandungan Susu Asam Sulfat, Rocky Gerung: Babak Belur dan Membebani Prabowo Subianto
Namun, tak hanya sekadar retorik, ada langkah konkret yang akan diambil untuk mewujudkan visi ini.
Resdiansyah mengatakan dalam pertemuannya di Jakarta Selatan, bahwa untuk mewujudkan konsep 10 minute city ini, kendaraan pribadi akan dikendalikan dengan menggunakan teknologi intelligent transport system.
Mereka bertekad untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi agar tidak melebihi 20 persen.
Jika terlewati, maka akan diterapkan kebijakan park and ride. Namun aturan ini juga berlaku kepada pejabat publik.
Mereka akan didorong untuk menggunakan transportasi umum sebagai contoh bagi masyarakat.