– Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mengatakan telah menerima 323 surat pernyataan minat (Letter of Intent) berinvestasi di IKN.
Hingga pekan pertama Desember 2023, Direktur Pembiayaan Naufal Aminuddin mengungkapkan angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan 304 LOI yang tercatat hingga akhir November 2023.
"Pertumbuhan dari minat investasi oleh investor, baik dalam maupun luar negeri sangat besar untuk pembangunan IKN ini," kata Naufal dalam acara sosialisasi undang-undang Nomor 21 Tahun 2023.
Apalagi keseluruhan investor tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga sekitar 47 persen dari luar negeri.
Seperti dikutip dari YouTube kang ilo, beberapa negara itu yakni Jepang, Singapura, Cina, Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat, Finlandia, hingga Spanyol.
Meski begitu, mayoritas investor yang berminat menanamkan modal masih berasal dari dalam negeri sebagai investor yang diprioritaskan.
Adapun dari 323 surat pernyataan tersebut, sektor yang diminati oleh calon investor terbanyak merupakan barang dan jasa, energi, hingga properti.
Kemudian disusul adalah oleh sektor teknologi, air, campuran, transportasi, kesehatan, pendidikan, perkantoran, manajemen sampah, keuangan, konstruksi, perkotaan dan kawasan industri.
Naufal menyebutkan seluruh investor tersebut memiliki minat investasi di IKN dengan skema murni maupun kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU).
Untuk skema KPBU, terdapat 9 proyek KPRU hunian aparatur sipil negara (ASN) dan TNI Polri 261 menara dan 159 unit rumah tapak, serta satu proyek KPBU sekolah.
Secara keseluruhan, indikasi investasi melalui skema KPBU untuk saat ini mencapai sekitar Rp55 triliun.