- Pasca beredarnya video di media sosial penemuan mayat di lantai 9 Universitas Prima Indonesia (Unpri), Kota Medan, Sumatera Utara saat ini masih menimbulkan teka-teki bagi publik saat ini.
Berawal video yang menghebohkan jagat maya ini berawal dari seorang mahasiswa Unpri Medan menceritakan awal mula penemuan mayat di kampusnya.
Mahasiswa itu enggan disebutkan namanya. Menurutnya, informasi awal terkait penemuan mayat itu beredar pada Minggu, 3 Desember 2023.
Itu Minggu lalu informasinya beredar. Kami tahu dari mahasiswa kedokteran yang keceplosan bilang kalau ada mayat di lantai 9.
Mahasiswa yang mengambil video tentang mayat itu adalah mahasiswa hukum. Namun mahasiswa hukum itu telah dipanggil pihak kampus.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki terkait dugaan penemuan mayat di lantai 9 Unpri, Jalan Sampul, Kota Medan. Hasil sementara dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 5 mayat.
Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Murah yang Punya Spesifikasi Mumpuni
Usut tuntas, periksa dan segera dilakukan penahanan terhadap pemilik Kampus UNPRI Medan, Rektor dan Dekan FK UNPRI Medan, terkait ditemukan nya 5 mayat manusia di Kampus tersebut.
Pengusutan secara tuntas sudah harus dilakukan pihak Kepolisian, dan sekaligus pemeriksaan, jika dalam proses penyidikan ditemukan dan lengkap unsur tindak pidana, pihak Kepolisian sudah sewajarnya melakukan tindakan penahanan terhadap mereka yang terlibat dalam penelantaran jenazah/mayat manusia.
Penegasan tersebut disampaikan Pengamat Kebijakan Publik, Fakhruddin, yang sangat mengapresiasi Polrestabes Medan yang berhasil membongkar tindakan penelantaran jenazah manusia di Kampus UNPRI Medan, kepada wartawan, Rabu, 13 Desember 2023.
Selain itu, Fakhruddin juga meminta agar pihak Kepolisian segera memeriksa mahasiswa UNPRI Medan yang dinilai telah melakukan pembohongan publik melalui aplikasi tiktok,
Yang menyebutkan bahwa itu bukan mayat tapi melainkan boneka. Padahal, faktanya pihak Kepolisian justru menemukan 5 jenazah manusia.