bdadinfo.com

Berlibur di Desa Wisata Nagari Taram Sumatera Barat yang Kaya Prestasi, Punya Hutan Pinus Wakanda hingga Jungle Tracking! - News

Berlibur di Desa Wisata Nagari Taram Sumatera Barat yang Kaya Prestasi (Maps.google.com/@KapaloBandaTaram)

- Sumatera Barat, dengan kekayaan alam dan kebudayaan yang melimpah, menjadi destinasi unggulan bagi pecinta wisata yang mencari pengalaman autentik.

Di tengah gemerlap modernitas, desa-desa wisata di Sumatera Barat muncul sebagai oase yang memelihara keindahan tradisional dan kearifan lokal.

Desa-desa wisata ini tidak hanya memancarkan pesona alam yang memesona, tetapi juga menyajikan warisan budaya yang kaya.

Baca Juga: Dikenal Tegas, Ternyata Rebranding Gemoy Tidak Berpengaruh atas Elektabiltas Capres Prabowo Subianto

Salah satu desa wisata yang begitu kaya akan panorama alam hingga prestasi memukau, yakni desa wisata Nagari Taram.

Nagari Taram adalah salah satu desa yang termasuk dalam kluster destinasi wisata dengan potensi pengembangan yang berkembang pesat.

Nagari Wisata Kapalo Banda Taram atau Nagari Taram terletak di Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.

Baca Juga: Pejabat Tata Usaha Negara, Direktorat Jenderal Pajak, dan Ombudsman Perkuat Upaya Sinergi Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik bagi Masyarakat

Secara geografis, Kapalo Banda hanya berjarak sekitar 10 km dari objek wisata Lembah Harau, yang merupakan destinasi utama Kabupaten Lima Puluh Kota.

Dari segi aksesibilitas, Kapalo Banda hanya berjarak sekitar 8 km dari Jalan Utama Provinsi.

Sejak Nagari Taram diumumkan sebagai pemenang Lomba Desa dan Kelurahan Berprestasi Juara I Tingkat Regional I Nasional oleh KEMENDAGRI, pertumbuhan kunjungan wisatawan domestik semakin meningkat.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewat! Berikut Ini Promo Makanan dan Minuman di Hari Natal dan Tahun Baru

Geografis Nagari Taram / Kapalo Banda Taram berada di dataran rendah dengan suhu yang relatif dingin, ideal untuk istirahat dan melepaskan kesibukan bagi wisatawan.

Potensi ekowisata dan wisata air di Kapalo Banda Taram dapat dikembangkan melalui konsep pengembangan dan pemberdayaan berbasis masyarakat (Community based tourism development).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat