bdadinfo.com

Dikenal Tegas, Ternyata Rebranding Gemoy Tidak Berpengaruh atas Elektabiltas Capres Prabowo Subianto - News

Simpatisan Capres Prabowo Subianto di Jawa Barat yang mengenakan jaket gemoy (Instagram @prabowo)

- Ketua Umum Partai Gerindra dan sekaligus kandidat Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto merupakan sosok politisi yang telah dikenal oleh masyarakat luas.

Prabowo telah mengikuti kontestasi pemilihan presiden sejak tahun 2009, kala itu mendampingi Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres.

Kemudian ditahun 2014 dan 2019 sebagai capres yang bertarung melawan Joko Widodo (Jokowi), dan terkini pada pilpres 2024 yang akan datang ia didampingi Gibran Rakabuming Raka putra sulung dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Pejabat Tata Usaha Negara, Direktorat Jenderal Pajak, dan Ombudsman Perkuat Upaya Sinergi Guna Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik bagi Masyarakat

Menurut Rio Prayogo Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting, ia menyebut menjelang pemilihan presiden (pilpres) 2024 Prabowo Subianto direbranding sebagai sosok yang gemoy.

Dan hal tersebut menurutnya, membuat Prabowo cukup kesulitan kala direbranding sebagai sosok calon pemimpin yang gemoy.

Mengingat 1 dekade lebih Prabowo dikenal sebagai sosok pemimpin yang identik tegas dan karakter tersebut telah melekat kepada capres dari Koalisi Indonesia Maju hingga kini.

Baca Juga: Jangan Sampai Kelewat! Berikut Ini Promo Makanan dan Minuman di Hari Natal dan Tahun Baru

"Aku orang yang secara jujur mengatakan tidak percaya dengan efek gemoy, karena memang agak kesulitan ya pasangan kosong dua terutama adalah Prabowo Subianto,]" ujarnya.

"Bahwa kepemimpinan itu dipandang dari struktur anatomi tubuhnya yang kekar, kemudian gagah kayak Gajah Mada. Tegas seperti dikonstruksi oleh Muhammad Yamin, dan itu sangat melekat dan identik dengan positioning Prabowo Subianto," sambungnya.

Ia juga mengatakan hasil survei yang telah lembaganya lakukan bahwa rebranding gemoy tidak berdampak secara signifikan kepada pemilih.

Baca Juga: Tips Jitu dan Motivasi untuk Anak Muda Terjun di Dunia Politik ala Surya Kurniawan, ST

Dan sebelum populer atas rebranding gemoy posisi elektabilitas Prabowo telah diangka 30 persen sebagai calon presiden dan hal tersebut relatif tidak ada bedanya dari hasil elektoral saat ini.

"Orang memilih karena alasan gemoy, tidak ada itu. Saya pastikan tidak ada, kalau pun ada coba kita cek sebelumnya dia itu memang sudah mengidolakan Prabowo gitu ya," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Total Politik, Senin, 25 Desember 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat