bdadinfo.com

Investor IKN Ini Dinobatkan Orang Terkaya di Indonesia: Dulu Mantan Sopir Angkot! - News

Sosok Prajogo Pangestoe.  (dok. Barito Pacific)

- Investor IKN, yang sebelumnya berprofesi sebagai supir angkot, baru-baru ini meraih predikat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Times Billionaires.

Predikat orang terkaya di Indonesia didasarkan pada estimasi kekayaannya yang mencapai US$55,4 juta US Dolar.

Sempat berprofesi sebagai sopir angkot di masa mudanya, Prajogo Pangestu sosok investor IKN ini sukses menjadi pebisnis hingga menduduki orang terkaya di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Umumkan CPNS 2024, Jutaan Lowongan ASN Terbuka: Bagaimana Nasib Honorer?

Diketahui, melalui perusahannya PT. Barito Pacific Timber (BRPT) ia juga berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) membangun sebuah hotel bintang lima.

Hotel berstandar bintang lima ini dimiliki oleh Konsorsium Nusantara, yang merupakan hasil kerja sama sembilan perusahaan terkemuka, meliputi Agung Sedayu Group, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, dan Kawan Lama Group.

Kekayaan Prajogo Pangestu meningkat tajam setelah beberapa harga saham perusahaannya melonjak.

Baca Juga: Zenius Resmi Tutup, Warganet Ramai Beri Apresiasi: Banyak yang Tembus PTN!

Kekayaan yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu berasal dari berbagai bisnis yang dikelolanya selama ini. Beberapa bisnis yang dimiliki olehnya antara lain:

  1. Barito Pacific Timber (BRPT)

Perusahaan ini merupakan salah satu lini bisnis utama yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, yang beroperasi sebagai perusahaan publik.

Menyelenggarakan kegiatan di sektor industri petrokimia, energi, dan diversifikasi, perusahaan ini juga memainkan peran kunci dalam industri pulp (bubur kertas) dan kertas di Indonesia.

Baca Juga: Direbuti Para Investor Pembangunan, Proyek PLTSa Cipeucang di Tangsel Ditargetkan Konstruksi Tahun 2024 Senilai Rp2,1 T

Awalnya dikenal sebagai PT. Barito Pacific Timber Tbk, perusahaan ini mulai go public pada tahun 1993 dan mengalami restrukturisasi bisnis kayu pada tahun 2007.

Sebagai hasilnya, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Barito Pacific Tbk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat