bdadinfo.com

Mega Proyek Hilirisasi Jokowi di Sumsel Senilai 30 T Ditinggal AS, China Siap Masuk? - News

Mega Proyek Hilirisasi Jokowi di Sumsel Senilai 30 T Ditinggal AS, China Siap Masuk?/ Harianhaluan

- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia saat ini tengah aktif mencari investor pengganti untuk menyelesaikan proyek hilirisasi batu bara atau gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME).

Pencarian investor baru ini dipicu oleh kepergian Air Products and Chemicals Inc, sebuah perusahaan petrokimia Amerika Serikat, dari konsorsium proyek senilai 30 Triliun tersebut.

Hilirisasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) di Indonesia menghadapi kendala setelah Air Products meninggalkan proyek tersebut.

Baca Juga: Jelang Debat Capres Ketiga, Prabowo dan Jokowi Makan Malam Bersama: Susun Rencana?

Staff Khusus ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif mengungkapkan, "Sejak Air Products mundur, proyek ini terhenti. Fokus perusahaan bergeser, seperti KPC beralih ke Ammonia, sementara PTBA masih mencari mitra pengganti, dan lain sebagainya."

Irwandy menegaskan bahwa proyek gasifikasi batu bara di dalam negeri belum menunjukkan keberlanjutan yang signifikan. Baik perusahaan domestik maupun asing masih terfokus pada studi kelayakan (feasibility study/FS) gasifikasi batu bara menjadi DME.

"Kalau gasifikasi belum ada yang terealisasi, masih dalam tahap FS," tambahnya.

Kepergian Air Products menciptakan tantangan baru dalam pengembangan proyek gasifikasi batu bara di Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! Ini Daftar ASN yang Berfoto Bersama PJ Walikota Bekasi, Melanggar Aturan Bawaslu

Irwandy menyoroti bahwa pasca-mundurnya Air Products, penting untuk mempertimbangkan bagaimana kelangsungan proyek ini dapat dijaga, khususnya terkait dengan kewajiban Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang berubah menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dalam pelaksanaan hilirisasi batubara.

Irwandy juga mengungkapkan bahwa saat ini sebuah perusahaan asal China telah menunjukkan kemajuan dalam menjajaki program gasifikasi batu bara di Indonesia.

"Sementara ini memang ada satu perusahaan dari China. Cuma saya belum tahu seberapa jauh progres dari mereka mencari partner ini," ucapnya.

China merupakan salah satu negara yang telah berhasil mengembangkan gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME).

Baca Juga: Ajaib! Jalan Tol Pekanbaru Dumai Jadi Jawaranya Capai 303.446 Kendaraan Saat Nataru Bukan Jalan Sumatera Utara dan Provinsi Aceh Paling Ramai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat