bdadinfo.com

Timur Tengah makin Panas! AS dan Inggris Serang Yaman Menggunakan Rudal Balistik Anti Kapal Pertama dalam Sejarah - News

AS dan Inggris serang Yaman dengan rudal balistik (theguardian.com)

- Operasi militer gabungan As dan Inggris menyerang wilayah Yaman yang dikuasai militer Houthi pada Jumat, 12 Januari waktu setempat.

Serangan udara dan rudal yang dilancarkan oleh AS dan Inggris merupakan respon terhadap Houthi yang seringkali menginterupsi kapal-kapal di Laut Merah.

Sebagaimana yang telah dikonfirmasi Joe Biden,

“Serangan ini merupakan respons langsung terhadap serangan Houthi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kapal maritim internasional di Laut Merah,” ucap presiden AS tersebut.

Baca Juga: Sumatera Barat Bukan Satu-satunya! Ini 5 Provinsi Lain yang Berbahasa Minang

Dikabarkan juga, dalam serangan tersebut pihak militer AS menggunakan rudal balistik anti-kapal pertama dalam sejarah.

“.......termasuk penggunaan rudal balistik anti-kapal untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tambahnya.

Biden mengaku, tindakan yang dilakukan oleh kelompok militer Houthi membahayakan personel AS dan pelaut sipil, sehingga harus segera dihentikan.

Baca Juga: Pasca Meninggalnya Aktor “Parasite” Lee Sun Kyun, Bong Joon ho dan Pegiat Seni Korea Selatan Menuntut Keadilan!

Menurutnya juga, Washington tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.

“Saya tidak akan ragu untuk mengarahkan tindakan lebih lanjut untuk melindungi rakyat kita dan arus bebas perdagangan internasional jika diperlukan,” ujarnya.

Kejadian serangan udara ini dikonfirmasi juga oleh jurnalis Associated Press (AP) yang berada di kota terbesar dan juga merupakan Ibukota Yaman, Sanaa.

Baca Juga: Terjawab! Penyebab Gigi Ngilu saat Makan dan Minum Dingin, serta Solusi yang Efektif

Seperti yang dikutip dari AP News, pihak mereka mendengar 4 ledakan pada Jumat dini hari waktu setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat