- Dibangun dengan biaya yang tak sedikit, lumrahnya sebuah jembatan dibangun dalam rangka meningkatkan konektivitas orang, barang, dan jasa.
Tak main-main, sebuah perjalanan yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4 jam kini dapat ditempuh hanya dalam waktu 1 jam saja lewat adanya sebuah jembatan.
Benar saja, Jembatan Pulau Balang yang dibangun di Kalimantan Timur ini berkontribusi memangkas perjalanan 80 km menjadi sekitar 30 km saja.
Baca Juga: Mewah! Hutama Karya Ikut Bangun Masjid Negara IKN, Nilainya Nyaris Rp1 Triliun
Jembatan Pulau Balang tepatnya berada di Provinsi Kalimantan Timur yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jalur ini diyakini sebagai jalur utama angkutan logistik sekaligus akses menuju IKN Nusantara.
Selain menjadi penghubung jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan pelabuhan peti kemas Kariangau dan kawasan industri Kariangau.
Jembatan Pulau Balang dibangun dengan tipe cable stayed atas kerja sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Konstruksi jembatan dibuat sepanjang 804 meter dengan jalan akses sepanjang 1.807 meter dan jembatan pendekat sepanjang 167 meter.
Pembangunan jembatan sendiri didanai melalui Surat Aset Berharga Syariah Negara atau SBSN senilai Rp1,4 triliun.
Baca Juga: Optimisme Duet Pembalap Tech3 dalam Menghadapi Datangnya MotoGP Musim 2024
Adapun kontraktor yang bertanggung jawab melakukan pembangunan jembatan diantaranya Hutama-Adhi-Bangun Cipta (KSO) dengan konsultan supervisi PT Adiya Widyajasa KSO, PT Wira Widyatama, dan PT Hanata.
Hadirnya Jembatan Pulau Balang ini menjadi angin segar bagi masyarakat untuk akses atau mobilisasi dengan lebih cepat dan murah.