- PT Hutama Karya (Persero) dengan resmi telah memulai proyek pembangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Proyek pembangunan Gedung dan Masjid dengan nilai kontrak sebesar Rp940 miliar ini akan dibangun di atas lahan 3,2 hektar dan ditargetkan akan rampung akhir tahun 2024.
Dilansir dari topkontruksi.com, pada 30 Januari 2024, masjid ini akan dirancang berdasarkan konsep green building sehingga dalam proses pengerjaannya menggunakan material ramah lingkungan dan minim waste material.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa proyek ini digarap oleh Hutama Karya melalui kerja sama operasi (KSO) dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk., (Adhi Karya) (KSO Adhi-HK).
Hutama Karya bertanggung jawab untuk mengerjakan sejumlah pekerjaan yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing), lansekap, bangunan penunjang, jembatan dan bangunan komersil.
Dalam proses pembangunan, tim lapangan disebut akan mendapat tantangan dalam tahap pengerjaan kubah masjid Negara IKN yang mempunyai desain menyerupai sorban.
Karena itu, pembangunan masjid diperlukan teknik khusus untuk mendapatkan hasil dan kualitas bangunan sesuai dengan rancangan, sehingga proyek akan selesai sesuai dengan target yang ditentukan.
Masjid Negara IKN rencananya akan memiliki kapasitas daya tampung hingga mencapai 61.000 jamaah.
Baca Juga: Optimisme Duet Pembalap Tech3 dalam Menghadapi Datangnya MotoGP Musim 2024
Bangunan masjid tersebut nantinya akan dikelilingi air serta menampilkan keindahan pada desain, baik dari luar maupun dalam.
Mengintegrasikan tahap perencanaan dan konstruksi, Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN merupakan pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun (design and build).
Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN akan dilaksanakan selama 540 hari kalender, dimulai sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai dengan serah terima pertama (Provisional Hand Over-PHO).
Penyusunan Basic Design Pembangunan Bangunan Gedung dan Kawasan Masjid Negara IKN telah dilakukan proses tender dan menetapkan pemenang.