- Pemerintah merencanakan pembangunan kereta tanpa rel buatan Cina dengan panjang sekitar 1 kilometer, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Kereta tanpa rel atau autonomous rail transit tersebut akan dibangun di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Budi Karya Sumadi menyebut bahwa kereta otonom ini akan dibangun di sepanjang sumbu barat dan timur IKN.
Menurut Budi, kereta otonom tersebut sudah diobservasi di Cina dan menggunakan baterai yang dapat disubstitusi, dengan marka jalan dan magnet sebagai panduan.
“Seperti yang saya lihat di Cina beberapa waktu lalu, kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet,” kata Budi.
Seperti dikutip dari YouTube Pers Lokal, informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi pada tanggal 25 Januari.
Baca Juga: Pembangunan Masjid Negara IKN Dimulai: Daya Tampung 60.000 Jemaah, Desain Ramah Lingkungan
Proyek tersebut akan melibatkan dua gerbong untuk satu set kereta, dan pembangunan rutenya akan dilakukan dalam dua fase.
Budi juga menekankan bahwa pembangunan kereta otonom akan berkoordinasi dengan Badan Otoritas IKN dan Kementerian PUPR.
Selain itu, proyek ini juga memiliki potensi untuk dibangun di daerah lain di Indonesia, termasuk kota-kota besar.
Ia menambahkan bahwa Otorita IKN mengungkapkan rencana Bank Mandiri Persero Tbk untuk membangun kantor di ibu kota negara IKN Nusantara.
Bambang Susantono, Kepala IKN, mengatakan bahwa ground breaking untuk kantor baru Bank Mandiri di IKN direncanakan akan dilakukan dalam waktu satu bulan ke depan.
Rencana ini juga dibahas dalam Nusantara Fair 2023 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, pada tanggal 26 Januari 2024.