bdadinfo.com

Mengurai Tantangan, Jembatan Antarpulau Kalimantan Selatan! Proyek yang Diawali Kembali dengan Dana Patungan Rp500 Miliar - News

Jembatan Antarpulau Kalimantan Selatan Diawali Kembali (ilustrasi) (Pixabay.com/@schliff)

- Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memasuki babak baru dalam pembangunan infrastrukturnya dengan melanjutkan proyek jembatan antarpulau yang sempat mangkrak selama tujuh tahun.

Dengan dana patungan mencapai Rp500 miliar, proyek ini menjadi harapan baru untuk meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tol Sumatera Barat Siap Bertambah Panjang, Seksi Sicincin-Bukittinggi Terus Berprogres: Konstruksinya Mulai Tahun 2024?

Jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu ini pertama kali dicita-citakan pada tahun 2015.

Proyek tersebut mengalami hambatan pada tahun 2017 ketika pembangunannya terhenti sementara.

Kendala tersebut terkait dengan studi kelayakan, khususnya terkait bentang tengah jembatan, menyangkut aspek keselamatan dan kekuatan struktur menghadapi Selat Makassar.

Baca Juga: Asyik! Proyek Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat Makin Dekat, PUPR Kasih Lampu Hijau: Lelang Tender di Awal Tahun 2024

Pada tahun 2024, proyek ini kembali dicanangkan dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp300 miliar.

Pemerintah kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu juga turut berpartisipasi dengan menyediakan masing-masing Rp100 miliar.

Dengan total anggaran mencapai Rp500 miliar, proyek ini mendapatkan injeksi dana yang signifikan.

Baca Juga: Indonesia Punya Jembatan Megah, Terpanjang, dan Tak Tertandingi, Tapi Kenapa Tidak Boleh Dilintasi Kendaraan? Rahasianya Terungkap!

Jembatan ini, dengan panjang sekitar 6,5 kilometer dan lebar 10 meter, dirancang untuk tidak hanya melayani lalu lintas kendaraan, tetapi juga dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dan sepeda.

Tujuannya tidak hanya memudahkan akses transportasi antara Pulau Laut dan Pulau Kalimantan, tetapi juga membuka peluang investasi dan pariwisata di wilayah sekitarnya.

Jembatan antarpulau Kalimantan Selatan ini tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga simbol upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur di wilayah Indonesia Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat