- Penantian yang panjang dalam menunggu diresmikan dari sebuah Bendungan Terbesar dan Multifungsi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Konstruksi pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Konawe tersebut diberi nama "Bendungan Ameroro".
Hadirnya Bendungan Ameroro akan memberikan kegunaan bagi masyarakat setempat seperti memiliki potensi untuk menambah layanan daerah irigasi seluas 3.363 Ha.
Sebelumnya layanan daerah irigasi hanya sebesar 1.903 hektare sebagai pemenuhan air baku sebesar 511 liter per detik.
Ada juga adanya potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTM) sebesar 1.3 megawatt.
PLTM sebagai pengendali banjir di Kabupaten Konawe sebesar 443 meter per detik dan potensi menjadi objek wisata untuk masyarakat setempat.
Bendungan Ameroro dibangun dengan tujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi.
Suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga dan penyediaan air baku serta pengendalian banjir.
Selanjutnya, Basuki juga memberi penjelasan bahwa pembangunan bendungan tersebut yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi diharapkan bisa mengairi air hingga ke sawah milik petani.
“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendungan yang dibangun,"
"dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ucap Basuki.