bdadinfo.com

Presiden Jokowi Bantah Keras Pengangkatan Prabowo Subianto Sebagai Jenderal Kehormatan Karena Adanya Unsur Politik - News

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto (Instagram @prabowo)

- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemberian pangkat Jenderal Kehormatan TNI kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bukan bagian dari transaksi politik Pemilu 2024.

Jokowi juga mengatakan bahwa jika penganugerahan pangkat tersebut terkait dengan politik, seharusnya dilakukan sebelum Pemilu 2024.

Pernyataan ini disampaikan oleh Jokowi usai menghadiri acara Rapim TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, pada Rabu, 28 Februari 2024.

Baca Juga: Prabowo Subianto Ternyata Bukan Tokoh Pertama yang Mendapat Gelar Jenderal Kehormatan, Berikut Daftar Penerima Lainnya

"Ya kalau transaksi politik kita berikan saja sebelum Pemilu," kata Jokowi

Pemberian kenaikan pangkat tersebut sengaja dijadwalkan setelah pemilu untuk menghindari munculnya spekulasi bahwa hal tersebut terkait dengan transaksi politik.

Jokowi menyatakan keputusan ini secara tegas, mencatat bahwa penganugerahan dilakukan pasca-Pemilu agar tidak muncul anggapan negatif terkait motivasi di balik kebijakan tersebut.

Baca Juga: Bendungan Marangkayu, Mahakarya Berkelanjutan di Kalimantan Timur yang Mengubah Lanskap Mulai April 2024!

"Inikan setelah Pemilu, supaya tidak ada anggapan-anggapan seperti itu," tegasnya

Jokowi memberikan penjelasan mengenai alasan di balik pemberian pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat kepada Prabowo Subianto.

Menurutnya, proses penganugerahan pangkat tersebut melibatkan berbagai tahapan yang telah dijalani.

Baca Juga: Tanah Borneo Makin Jaya! Kalimantan Utara Bentuk Kabupaten Baru Seluas Hampir Negara Kuwait, Diresmikan B.J. Habibie?

Jokowi juga mengingatkan tentang penerimaan anugerah Bintang Kehormatan Yudha Dharma Utama oleh Prabowo pada tahun 2022.

"Kita tahu semuanya pada 2022 bapak Prabowo Subianto ini sudah menerima anugerah yang namanya Bintang Yudha Dharma Utama atas jasa-jasanya di bidang pertahanan sehingga memberikan konstribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan Negara," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat