- Menteri Pertahanan dan calon presiden yang tengah memimpin dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto, secara aktif menjalin pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Presiden RI ke-6.
Pertemuannya dengan SBY ini diduga sebagai strategi Prabowo untuk memastikan bahwa pemerintahannya nantinya tidak akan didominasi oleh satu pihak, termasuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Prabowo telah bertemu dengan SBY dua kali dalam sepekan terakhir. Kunjungan pertama dilakukan di Museum dan Galeri SBY-Ani Yudhoyono, Pacitan, pada 17 Februari 2024, beberapa hari setelah Pemilu 2024.
Baca Juga: Chelsea Takluk di Final Piala Liga Inggris, Pochettino: Pemain Harus Merasakan Pahitnya Kegagalan
Kunjungan terbaru berlangsung di kediaman SBY di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu, yaitu Sabtu (24/2).
Firman Noor, seorang peneliti senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), mengungkapkan pandangannya bahwa hubungan antara Prabowo dan Jokowi setelah Pilpres 2024 semakin erat.
Dalam koalisi Indonesia Maju (KIM), SBY menjadi salah satu tokoh yang paling sering dikunjungi oleh Prabowo.
Firman menyatakan bahwa Prabowo sedang membangun keseimbangan kekuasaan di dalam koalisi pengusungnya, sebuah langkah penting untuk mengendalikan pengaruh politik dari luar, termasuk dari Jokowi.
”Ada tendensi Prabowo sedang membangun balance of power (keseimbangan kekuasaan) di dalam kubu pengusungnya,
Hal itu penting supaya dia benar-benar bisa menjadi leader (pemimpin) ketimbang hanya pelaksana keinginan Jokowi," kata Firman dikutip dari Youtube Kompas TV pada Senin, 26 Februari 2024.
Firman menekankan pentingnya Prabowo menjadi pemimpin sejati dengan aliansi politik yang sepenuhnya berada di bawah kendalinya, bukan hanya sebagai pelaksana keinginan Jokowi.
Jokowi sendiri diyakini mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, terutama setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, secara kontroversial memenuhi syarat sebagai calon wakil presiden melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK).