- Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara terus berlanjut, dengan Presiden Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk tahap kelima sejumlah proyek tersebut.
Proyek infrastruktur ini mencakup pembangunan kantor layanan perbankan yang mendominasi tahap kelima ini dengan nilai investasi total mencapai Rp50 triliun.
Khususnya, dengan investasi sebesar Rp2,1 triliun pada tahap ini.
Partisipasi utama dari lembaga perbankan, terutama BUMN seperti Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, dan Bank Rakyat Indonesia, telah terlihat dengan kehadiran mereka di IKN Nusantara.
Hal ini tidak hanya melengkapi ekosistem keuangan di wilayah tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen sektor perbankan terhadap pembangunan infrastruktur nasional.
Selain sektor perbankan, kehadiran PT Telkom Indonesia dan BPJS Kesehatan juga menjadi bagian dari peletakan batu pertama tahap kelima ini, menambah keragaman layanan di IKN Nusantara.
Dari sisi energi, PLN telah menyediakan pasokan listrik dari energi hijau, sementara layanan transportasi sudah disiapkan oleh Bluebird, dan sekarang fokusnya adalah pada sektor telekomunikasi.
Seperti yang dikutip dari YouTube Lensa Proyek, Otorita IKN memiliki visi untuk menciptakan ekosistem yang lengkap di kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara.
Ini dengan rencana mengurangi kegiatan groundbreaking dan beralih ke topping off gedung yang sedang dibangun.
Untuk tahap selanjutnya, pembangunan tahap keenam akan difokuskan pada kluster investasi pendidikan, sejalan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional.
Kerjasama antara Otorita IKN dan investor, baik dari dalam maupun luar negeri, terus berjalan.
Meskipun belum diungkapkan secara rinci, sektor korporasi, terutama industri keuangan, diyakini akan tetap menjadi bagian dari proyek pembangunan tahap keenam.
Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari berbagai pihak dalam mengembangkan IKN Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.