- Kementerian Perindustrian memfasilitasi kebutuhan produk lokal bagi pembangunan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mereka melakukan ini melalui pameran yang diadakan di Denpasar, Bali, mulai tanggal 4 hingga 7 Maret 2024.
Eko Cahyanto, Sekretaris Jenderal Kemenperin, menjelaskan bahwa pameran tersebut menampilkan contoh produk dalam negeri yang dapat memenuhi kebutuhan proyek IKN.
“Ini sebagian dari contoh yang dipamerkan yang bisa disediakan produsen dalam negeri untuk IKN,” kata Eko Cahyanto di sela pameran produk dalam negeri di Sanur, Denpasar, Senin.
Fasilitasi ini bertujuan untuk mendorong penggunaan produk lokal dalam belanja pemerintah, baik itu di tingkat pusat maupun daerah, serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Seperti yang dikutip dari YouTube Pers Lokal, proyek pembangunan masif di IKN membutuhkan berbagai jenis logistik, termasuk kebutuhan dari Kementerian, lembaga pusat dan daerah, serta BUMN.
Beberapa produk lokal yang dipamerkan meliputi kebutuhan konstruksi seperti semen, besi, baja, serta perlengkapan kantor dan kesehatan.
Pameran ini menjadi bagian dari upaya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemilik anggaran dengan produsen lokal, dengan tujuan memenuhi kebutuhan proyek IKN.
Pameran tersebut diadakan selama ajang bisnis matching di gedung konvensi Temeru Sanur, dan merupakan bagian dari 182 stan dari 18 kluster industri yang berpartisipasi.
Produk-produk yang dipamerkan telah memenuhi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Kemenperin menekankan pentingnya para peserta pameran untuk memastikan spesifikasi produk, harga, ketersediaan, kapasitas produksi.
Itu juga disertai informasi lain yang sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan BUMN.
Pada kesempatan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meninjau pembangunan IKN di Kalimantan Timur, yang mencapai kemajuan sebesar 74%.