bdadinfo.com

Bupati Pesisir Selatan Komitmen Ketersediaan Air Bersih Bagi Masyarakat - News

Bupati Pesisir Selatan Komitmen Ketersediaan Air Bersih Bagi Masyarakat (Kominfo Pesisir Selatan)

 

PESISIR SELATAN, - PDAM Tirta Langkisau mendapatkan Bantuan Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Sebesar Rp13 miliar dari Negara Australia.

Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berkomitmen untuk mendorong dan mendampingi PDAM Tirta Langkisau agar semakin maju dan dapat memberikan pelayanan soal ketersediaan Air Bersih yang terbaik kepada semua masyarakat Pesisir Selatan.

“Sesuai dengan Visi Misi kita untuk Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat, salah satunya Ketersediaan air bersih yang sangat berkorelasi dengan peningkatan SDM.

“Kunci kesehatan manusia adalah air, Karena air adalah sumber kehidupan. Dengan persentase 70 persen di dalam tubuh manusia, air menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan Hidup,” terang bupati.

Baca Juga: Daerah dengan Luas 2.249 KM Persegi Ini Bangun Jembatan Apung Pertama di Indonesia, Berikut Keunikannya

Bupati Rusma Yul Anwar juga berharap Program HAMBK dari Pemerintah Australia ini bisa memberikan kepuasan yang baik dari masyarakat dan juga bagi pemberi hibah.

“Agar kedepannya terus terjalin kerjasama yang baik dari Pemerintah Australia,” harapnya.

“Jadi kalau sudah terpenuhi ketersediaan air bersih, kita yakin masyarakat Pesisir Selatan akan Sehat,” tambah bupati.

Sementara pada kesempatan itu Direktur Utama PDAM Tirta Langkisau Pesisir Selatan, Herman Budiarto menyampaikan bahwa program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) Perumda Air Minum Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung dari tahun 2020 hingga 2024 dengan total Anggaran Rp13 miliar.

Baca Juga: Peduli Korban Bencana, Zahra Mardiah Anwar Turun Langsung Bantu Korban Banjir di Pesisir Selatan

Herman juga menyampaikan bahwa keikutsertaan Perumda Air Minum Tirta Langkisau Pesisir Selatan dalam program hibah AMBK ini terdiri dari beberapa komponen dan indikator. Yaitu Rencana Bisnis, Indikator rasio operasi, indikator Efektifitas penagihan, indikator Air tak berekening.

Indikator Kontinuitas aliran, indikator Kualitas Air, indikator KIE, indikator Peraturan dan Pedoman SOP untuk Klorinasi, Indikator Peningkatan Kinerja Klorinasi dan Pengamanan (PKC), Indikator Ketahanan Iklim dan Indikator Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM). ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat