– Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) kian hari makin tersambung dari Provinsi Aceh hingga ke Provinsi Lampung.
Dengan total panjang mencapai 2.704 km, Jalan Tol Trans Sumatera laksana urat nadi konektivitas di Pulau Andalas yang memberikan dampak ekonomi yang sangat besar bagi masyarakat.
Kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera ini menjadi kebutuhan paling dasar untuk menghubungkan masyarakat dan perniagaan dengan pekerjaan, layanan, pasar, mengurangi biaya logistik, dan merangsang pertumbuhan industri di Indonesia.
Jika dilihat secara keseluruhan, total panjang jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1978 hingga Januari 2024 telah mencapai 2.816 km.
Baca Juga: Resep Rendang Sapi Tanpa Presto Gurih dan Nikmat, Mudah di Tiru Untuk Lebaran!
Jalan tol terpanjang ada di Pulau Jawa yang membentang sejauh 1.782,47 km. Kemudian disusul jalan tol di Pulau Kalimantan sepanjang 97,27 km, Pulau Sulawesi 61,64 km, dan Pulau Bali 10,07 km.
Tidak hanya dikelola oleh satu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), sejumlah jalan tol di Tanah Air dikelola oleh 59 BUJT.
Dari ribuan kilometer jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia, ada 73 ruas yang memiliki sebanyak 132 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).
Khusus JTTS, pemerintah mengamanatkan kepada PT Hutama Karya untuk membangun dan mengembangkan JTTS yang rencananya akan memiliki 24 ruas.
Hal ini diperkuat dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 100 Tahun 2014. Kemudian, diubah dengan Peraturan Presiden No. 117 Tahun 2015.
Beberapa jalan tol JTTS telah beroperasi dan bisa dinikmati masyarakat untuk bepergian ke tempat tujuan baik untuk urusan pribadi, bisnis maupun logistik.
Beberapa jalan tol di JTTS terkadang mengalami kepadatan, terutama pada waktu masa libur panjang alias long weekend dan di jam-jam tertentu.
Untuk terhindar dari kepadatan saat melintasi JTTS, berikut adalah tips memilih waktu yang tepat ketika melewatinya di musim libur panjang.