bdadinfo.com

Anak Perusahaan Hutama Karya Telah Menggelontorkan Ratusan Miliar Rupiah Untuk Proyek Lanjutan JTTS, Wow Bakal Dilanjutkan - News

JTTS Nyambung Terus dari Lampung Sampai Jambi di 2024, Penantian 6 Jam Jambi-Bakauheni Bakal Terwujud? (bpjt.pu.go.id)

- Tahun 2024 sepertinya menjadi tahun krusial bagi pembangunan JTTS, meskipun sudah ada beberapa yang diresmikan namun masih ada sebagian yang belum selesai saat ini.

JTTS, sebagai bagian penting dari Pemerintahan Joko Widodo tentu diharapkan akan memberi kemudahan tidak hanya sekedar melintas saja, tetapi bisa menikmati pemandangan yang belum pernah dilihat sebelumnya.

PT. Hutama Karya, selaku pimpinan yang bertanggung jawab dalam pembangunan Proyek jalan tol terpanjang di Sumatera, kini mendapatkan angin segar untuk bisa melanjutkan proyek tersebut.
 
Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya! Provinsi Riau-Sumbar Berbahagia Mau Gunting Pita Bersama-sama, Proyek Jalan Tol Bangkinang Pangkalan Sedetik Lagi Rampung!

Karena salah satu anak Perusahaan Hutama Karya, yaitu PT Hakaaston (HKA) telah berkomitmen untuk membantu pembangunan jalan tol yang memiliki panjang 2,818 kilometer.

PT Hakaaston, yang bergerak dibidang jasa layanan operasi dan pemeliharaan jalan tol, melalui kontrak baru dan pendapatan, menargetkan pendapatan hingga Rp680 miliar melalui pengelolaan Jalan Tol Trans Sumatera.

Direktur Operasi, Martin Nababan mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menargetkan pendapatan hingga Rp680 miliar, untuk ruas sepanjang 319,3 Kilometer, di JTTS yang akan dikelola.
 
Baca Juga: Catat Tanggal Mainnya! Provinsi Riau-Sumbar Berbahagia Mau Gunting Pita Bersama-sama, Proyek Jalan Tol Bangkinang Pangkalan Sedetik Lagi Rampung!

Jika dilihat secara keseluruhan, tentu saja keuntungan target ini telah meningkat sebesar 130 persen, dari pendapatan tahun 2023 lalu sebesar Rp523 miliar.

“Ruas Sigli - Padang Tiji - Seulimeum dari 35,7 kilometer menjadi 74,1 Kilometer, Binjai - Brandan dari 20 kilometer menjadi 58 kilometer, Kuala Tanjung - Indrapura - Tebing Tinggi - Dolok - Sinaksak dari 28,3 kilometer menjadi 83,8 kilometer, Indrapura - Kisaran bagian 1 dan 2 dari 15,7 Kilometer menjadi 47,7 Kilometer, dan Pekanbaru - Bangkinang - Koto Kampar dari 31 Kilometer menjadi 55,7 Kilometer, adalah ruas yang akan dioperasikan pada tahun ini,” ujar Martin, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 4 Maret 2024.

HKA juga telah menyiapkan strategi penting untuk bisa memberikan pelayanan maksimal, dan juga meningkatkan kenyamanan pengguna untuk melintasi jalan tol.
 
Baca Juga: Siap Jadi Penopang Kemajuan Ekonomi, Sumatera Utara Rela Bangun 2 Ruas Jalan Tol Terpanjang Ini, Resmi 2024!

Dengan merancang empat aplikasi utama yaitu, Astoll merupakan platform untuk memberikan informasi keseluruhan tentang kondisi jalan tol, CCTV, lokasi area istirahat, tarif tol, dan fitur tanggap darurat.

Kemudian HKA Toll Road Operation and Maintenance, siap mendukung petugas di jalan tol tersebut, dalam memberikan pelayanan di ruas jalan tol yang siap pakai.

HKA Today dan LAMPS (Live Asphalt Monitoring System), menjadi program penting dalam pemeliharaan jalan tol, dan pemantauan logistik di seluruh unit produksi.

Saat ini HKA telah mengoperatori 13 ruas di JTTS, dan 2 ruas di Jawa yang merupakan milik Badan Usaha Jalan Tol PT Hutama Karya, Indonesia Investor Authority dan PT Hutama Marga Waskita.
 
Baca Juga: Eksplorasi Ajaib, 7 Mega Kota Metropolitan Indonesia yang Membuatmu Terpesona dari Makassar hingga Palembang Turut Hadir!

Selain itu, adanya JTTS memiliki efek ganda bagi Sumatra, hal ini dapat dilihat dari munculnya perekonomian baru di sejumlah wilayah.

Seperti di Lampung dan Palembang, kenaikan pemanfaatan penggunaan listrik, dan meningkatnya jumlah uang yang beredar menjadi salah satu bukti dalam meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, PT. Hutama Karya bertekad membenahi dan mengevaluasi pembangunan JTTS secara keseluruhan, mengingat pembangunan ini telah dijalankan selama satu dekade.
 
Baca Juga: Makna Lagu Higher Power - Coldplay, Semangat Meraih Mimpi

Salah satu yang menjadi perhatian dalam penugasan JTTS, adalah realisasi lalu lintas harian kendaraan, yang masih dianggap rendah pada beberapa ruas yang telah beroperasi.

Diharapkan JTTS, akan menjadi dorongan kuat bagi para pengendara yang ingin menikmati jalur tol terpanjang di Sumatera, termasuk pada saat libur Idul Fitri mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat