bdadinfo.com

Inovatif! Jalan Sepanjang 120 KM Dibangun dari Daur Ulang Tas Kresek sebagai Bahan Campuran Aspal - News

Jalan di Garut dibangun dari campuran tas kresek dan aspal (Instagram @chandraasri.id)

- Penggunaan plastik, seperti tas kresek, secara masif tanpa diimbangi pengelolaan pasca pakainya telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan selama tiga windu terakhir.

Penelitian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2017 yang kemudian diadopsi PT Chandra Asri (Chandra Asri Group) telah berhasil mendaur ulang limbah plastik menjadi bahan campuran aspal.

Pada tahun 2023, jalan sepanjang 120 km berhasil dibangun di sejumlah daerah di Indonesia menggunakan cara inovatif tersebut dan memperoleh dukungan dari kepala daerah.

Baca Juga: Dulu Perjalanan Mudik Lebaran sampai 4 Jam Lamanya, Sumatera Utara Kenalkan Tol Terbaru yang Bikin Singkat Perjalanan Jadi 2 Jam: Kapan Dioperasikan?

Pemanfaatan Sampah Plastik Menjadi Campuran Aspal

Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), Kementerian PUPR melakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal pada tahun 2017.

"Setiap 1 km jalan dengan lebar 7 m membutuhkan campuran limbah plastik sekitar 2,5 hingga 5 ton. Dapat dibayangkan apabila hasil penelitian itu dimanfaatkan di Indonesia," kata Danis Hidayat Sumadilaga, Kepala Balitbang Kementerian PUPR seperti dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR.

Hasil penelitian itu kemudian diuji coba untuk diterapkan di jalan sepanjang 700 m di Universitas Udayana, Bali pada 29 Juli 2017.

Baca Juga: Akhirnya! Video Kate Middleton Muncul Belanja Bareng Pangeran William Heboh, Wajah Sumringah Jadi Sorotan

PT Chandra Asri Inovasi mengadopsi inovasi itu dan menghasilkan penemuan berupa cacahan tas kresek ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran aspal.

"Berdasarkan penelitian, campuran plastik sebanyak 4-6 persen mampu meningkatkan stabilitas jalan hingga 40 persen," kata Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group.

Aspal plastik juga memiliki sejumlah keunggulan, diantaranya ketahanan terhadap air, pelepasan butir, stabilitas marshall (indikator kekuatan lapis perkerasan jalan dalam memikul beban lalu lintas), serta deformasi dibanding aspal biasa.

Baca Juga: Israel Serang Rafah, Apa yang Terselip di Balik Serangan Ini?

Keunggulan itu menjadikan pemeliharaan jalan aspal plastik jauh lebih unggul karena upaya perawatannya lebih sedikit.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat