- Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa rumor mengenai rencananya untuk menggantikan posisi Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan adalah tidak benar dan tidak memiliki dasar yang kuat.
Dalam sebuah acara di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4) Jokowi merespons rumor tersebut dengan nada humor.
"Saya tidak ingin menggeser Megawati dari PDI Perjuangan. Bukannya Golkar?" jawab Presiden Jokowi sambil bergurau, menyiratkan bahwa rumor tersebut tidak berdasar.
Jokowi menegaskan bahwa semua spekulasi tersebut adalah isu yang tidak benar.
"Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut ... masa semua mau direbut semuanya? Jangan ... jangan seperti itu," tambah Presiden Jokowi dengan nada santai, menegaskan bahwa rumor tersebut tidak memiliki dasar yang kuat.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa Presiden Jokowi dianggap menginginkan kursi Ketua Umum yang saat ini masih diduduki oleh Megawati Soekarnoputri.
Hasto menyatakan bahwa upaya tersebut merupakan strategi Presiden Jokowi untuk mempertahankan kepemimpinannya.
Namun, tanggapan Jokowi yang santai dan candaannya yang menggelitik menunjukkan bahwa dia tidak terpengaruh oleh rumor tersebut. Jokowi menegaskan bahwa dia tidak memiliki niat untuk merebut jabatan Ketua Umum PDI Perjuangan atau bahkan Golkar. Hal ini menunjukkan sikap Jokowi yang tenang dan percaya diri terhadap posisinya saat ini.
Pernyataan Jokowi juga mengisyaratkan bahwa semua spekulasi politik yang beredar harus dihadapi dengan sikap yang bijaksana dan tidak terbawa emosi.
Meskipun menghadapi tantangan politik, Jokowi tetap fokus pada tugas-tugasnya sebagai pemimpin negara dan memastikan bahwa isu-isu yang tidak berdasar tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
Dengan respons yang cerdas dan santai terhadap rumor politik yang tidak berdasar, Jokowi sekali lagi menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan kematangan dalam menghadapi situasi politik yang dinamis.