bdadinfo.com

Masih Anget! Jawa Timur Berani Bangun Bandara Internasional Sendiri, Intip Spesifikasi Fasilitas Super Mewahnya Hingga Bawa Kelas VIP - News

Jawa Timur Berani Bangun Bandara Internasional Sendiri (Pixabay.com/@viarami)

- Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri, sebuah proyek ambisius yang kini sedang digarap di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membangkitkan harapan baru bagi wilayah barat daya Jawa Timur.

Dengan rencana pembangunan yang mengesankan dan potensi layanan yang luas, bandara ini diharapkan akan menjadi salah satu pusat transportasi udara terkemuka di Indonesia.

Baca Juga: Akses Sanitasi Layak Nomor Satu di Sumbar, Padang Panjang Raih Penghargaan

Nama "Dhoho" yang diusung oleh bandara ini bukanlah tanpa makna. Ia mengangkat warisan sejarah kuno dari kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit.

Dalam bahasa Sanskerta, "Dhoho" mengandung arti "Kota Api", merujuk pada kejayaan dan keberanian kota tersebut dalam menghadapi tantangan zaman.

Secara simbolis, nama ini mencerminkan semangat pembangunan dan perjuangan untuk mencapai kemajuan.

Baca Juga: Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan di Alun-alun Magetan, Ditendang hingga Kemaluan Berdarah, Isa Bajaj: Pipis Nangis Kesakitan!

Pembangunan Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri tidaklah sembarang proyek.

Inisiasi pembangunan ini berasal dari pemilik Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo, yang melihat potensi besar dalam pengembangan infrastruktur transportasi udara di Jawa Timur.

Setelah pertemuan dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada tahun 2016, proyek ini mulai digulirkan dengan serius.

Penandatanganan perjanjian kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) menjadi tonggak awal yang penting dalam perjalanan proyek ini.

Baca Juga: Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan di Alun-alun Magetan, Ditendang hingga Kemaluan Berdarah, Isa Bajaj: Pipis Nangis Kesakitan!

Kapasitas Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri direncanakan untuk berkembang secara bertahap.

Tahap pertama yang dijadwalkan pada tahun 2023 akan mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat