bdadinfo.com

Kediri Memasuki Abad Kejayaan! Punya Bandar Udara Internasional Baru Dibangun dari Duit Konglomerat Gudang Garam Sudah Melayani Mudik Lebaran 2024 - News

Setelah ditunggu-tunggu, memasuki musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bandara Internasional Dhoho Kediri akhirnya mulai beroperasi

 - Kabar gembira bagi warga Kediri Raya. Setelah ditunggu-tunggu, memasuki musim mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Bandara Internasional Dhoho Kediri akhirnya mulai beroperasi.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, Bandara Internasional Dhoho efektif beroperasi pada Jumat (5/4/2024) dengan penerbangan perdana maskapai Citilink dari Jakarta-Kediri maupun sebaliknya.

“Bagi seluruh masyarakat Kediri dan sekitarnya yang akan mudik lebaran bisa memulai perjalanan baru dari Bandara International Dhoho,” katanya.

Informasi reservasi tiket penerbangan ke Bandara International Dhoho ini telah muncul di website maskapai Citilink.

Baca Juga: Persiapan Mudik Lebaran 2024: Informasi Jalan Tol Sumatera yang Siap Digunakan

Bandara yang berlokasi di Kabupaten Kediri ini berdasarkan laman Kementerian Perhubungan memiliki kode International Civil Aviation Organication (ICAO) WARD dan kode penerbangan International Air Traffic Association (IATA) DHX.

Mas Dhito sapaan akrab bupati Kediri ini sebelumnya sempat mendampingi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melakukan kunjungan ke Bandara Internasional Dhoho untuk memastikan kesiapan operasional bandara.

Dalam kunjungan itu, pengelola bandara, PT Angkasa Pura I menyebut bandara Internasional Dhoho telah siap 100 persen melayani penerbangan.

Beroperasinya Bandara International Dhoho ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat wilayah Kediri Raya yang akan melakukan perjalanan dengan pesawat dari atau menuju Kediri dengan waktu yang lebih singkat karena tidak lagi harus melalui Bandara Juanda.

Baca Juga: Update Progres Pembangunan Jalan Non Tol Segmen 6C di Kawasan Ibu Kota Nusantara

“Semoga penerbangan tujuan kota lain maupun mancanegara bisa secara bertahap beroperasi,” ucap Mas Dhito.

Bandara Internasional Dhoho yang dibangun dengan mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam hal ini PT Surya Dhoho Investama (SDHI) memiliki panjang runway 3.300 meter ini bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 ER.

Bandara ini ke depan bahkan diproyeksikan bisa untuk melayani penerbangan ibadah haji dan umroh.

Disisi lain, beroperasinya Bandara Internasional Dhoho ini memiliki arti yang strategis sebagai pengungkit perekonomian dan pengembangan pariwisatadi kawasan Kediri Raya dan hinterlandnya seperti Nganjuk, Tulungagung, Blitar, Jombang dan wilayah lain di sekitarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat