- Provinsi Jawa Timur (Jatim) mempersiapkan diri untuk melangkah ke masa depan dengan merancang pembangunan Jalan Tol baru yang strategis, berlokasi dekat bandara internasional.
Proyek ambisius ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur.
Baca Juga: Pemko Bukittinggi Gelar Apel Gabungan Pasca Libur Idul Fitri 1445 H
Dengan panjang mencapai 44,17 km dan investasi mencapai Rp9,92 triliun, Jalan Tol Kediri-Tulungagung menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur regional.
Jalan Tol ini, yang diharapkan akan beroperasi pada tahun 2025, menghubungkan sejumlah titik vital di Jawa Timur, melintasi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Tulungagung.
Proyek ini dianggap sebagai kelanjutan dari pembangunan Jalan Tol Kertosono-Kediri, yang akan memberikan akses yang lebih baik ke Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa Timur.
Proyek ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi untuk mendukung mobilitas dan distribusi barang dan jasa di seluruh Jatim.
Dalam rangka merealisasikan proyek ini, PT Gudang Garam, Tbk. telah dipercaya sebagai pelaksana pembangunan melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pembangunan dijadwalkan dimulai pada kuartal kedua tahun 2024, dengan target penyelesaian main road yang menghubungkan Kediri-Mojo-Tulungagung pada kuartal ketiga tahun 2025.
Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang disaksikan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljo menandai langkah awal yang penting dalam merealisasikan proyek ini.