- Penantian yang panjang dalam menunggu penyelesaian konstruksi pembangunan JTTS termasuk Tol Sigli - Langsa telah memasuki tahap III.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 terkait Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
Perubahan tersebut tertulis dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2024 terkait Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014.
Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 terkait Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera yang diteken pada Senin 25 Maret 2024.
Jokowi menugaskan kepada PT. Hutama Karya untuk melakukan pengusahaan terhadap 24 ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
Di dalam aturan tersebut, langsung dilakukan pengusahaan terhadap 24 ruas Jalan Tol tersebut untuk mempercepat pembangunan jalan tol di Sumatera.
Jalan Tol di Sumatera tidak terkecuali ruas Jalan Tol Lhokseumawe – Sigli dan Langsa – Lhokseumawe yang masuk dalam kategori tahap III.
Setelah masuk dalam kategori tahap III, hal tersebut yang tentunya akan meningkatkan konektivitas jalan tol di Sumatera.
Pengusahaan ruas jalan tol Tahap III sendiri dilakukan berdasarkan hasil evaluasi Menteri PUPR setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Sementara untuk Tahap I pengoperasiannya yang dilaksanakan paling lambat bulan Desember tahun 2024.
Saat ini, Jalan Tol Sibanceh menyisakan 1 seksi (Padang Tiji – Seulimum) yang proses pembangunannya masih terus dipacu.