bdadinfo.com

Konstruksi Jalan Tol Padang Pekanbaru Ada yang Lagi Kebut-kebutan di 2024, Ditargetkan Rampung dengan Selisih 3 Bulan: Duluan Sumbar atau Riau? - News

Konstruksi Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ada yang Lagi Kebut-kebutan di 2024, Ditargetkan Rampung dengan Selisih 3 Bulan: Duluan Sumbar atau Riau? (bpjt.pu.go.id)

– Kontruksi tol Padang Pekanbaru yang merupakan bagian dari jalan tol Trans Sumatera (JTTS) terus diupayakan pengerjaannya.

Di tahun 2024 ini, tol Padang Pekanbaru Seksi 1 Padang-Sicincin dan tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya pada ruas Bangkinang-Pangkalan Tahap I tengah kebut-kebutan menyelesaikan konstruksinya.

Dua ruas jalan tol tersebut pun ditargetkan selesai dalam waktu dekat dengan selisih 3 (tiga) bulanan saja. Tol manakah yang duluan rampung?

Baca Juga: Dianggap Sangat Lamban, Biang Kerok Alotnya Pembangunan Jalan Tol di Sumbar Rupanya karena Masalah Pembebasan Lahan: Kenapa Lagi? 

Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan Tahap 1 Bangkinang-Koto Kampar

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan sepanjang 101 km, khususnya ruas Bangkinang-Pangkalan sepanjang 61 km terus dilanjutkan.

Sebelumnya, ruas Pekanbaru-Bangkinang sepanjang 40 km telah diresmikan Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu.

Untuk penyelesaian tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I sepanjang 24,7 km ini sudah memiliki progres konstruksi sebesar 94,42 persen.

Baca Juga: Sumbar Tidak Bisa Leha-leha Lagi! Pembangunan Jalan Tol di Wilayahnya Kalah dari Riau dan Bengkulu, Pembebasan Lahan Lagi-lagi Jadi Kendala Utama 

Ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera.

Seperti yang diketahui bahwa pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru memang berfungsi untuk menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

Jika sudah tuntas maka ruas ini akan mengintegrasikan Kota Pekanbaru, Kota, Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar.

Baca Juga: Sumbar Batasi Operasional Angkutan Barang Selama Momen Mudik Lebaran 2024: Berikut Kendaraan-kendaraan yang Tidak Terkena Aturan Pembatasan 

Di mana dari ketiga kota itu terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, hingga perkebunan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat