- Uni Emirat Arab (UEA) yang dikenal segara negara yang panas dan gersang mendadak diguyur hujan lebat paling parah selama 75 tahun terakhir.
Hujan lebat yang setara dengan curah hujan yang diterima Dubai dalam setahun menyebabkan banjir yang merendam sejumlah wilayah, salah satunya Bandara Internasional Dubai.
Hujan yang terjadi di Dubai itu dikatakan sebagai hujan terlebat yang pernah tercatat, banjir besar merendam Bandara Internasional Dubai sehingga menggangu perjalanan internasional.
Cuaca buruk itu menyebabkan pengalihan dan pembatalan penerbangan karena landasan pacu yang terendam dan jalanan berubah menjadi sungai, sekolah dan intuisi pendidikan tutup.
Berdasarkan data pada tahun 1949, peristiwa hujan deras ini menjadi peristiwa cuaca bersejarah karena melampaui data yang terdokumentasi sebelumnya.
Menurut data meteorologi, hujan deras mulai turun pada Senin 16 April 2024 malam dengan curah hujan sekitar 0,79 inchi.
Namun hujan badai meningkat sekitar pukul 9 pagi waktu setempat pada hari Selasa 17 April 2024 dan berlanjut sepanjang hari.
Hal itu menyebabkan hujan lebih deras dan muncul hujan es melanda kota yang sudah kewalahan tersebut.
Pada akhir Selasa, curah hujan lebih dari 5,59 inci telah membasahi Dubai selama 24 jam. Padahal diketahui bahwa rata-rata curah hujan di Dubai hanya 3,73 inchi.
Dampak dari hujan deras disertai badai itu menyebabkan genangan air di jalur taksi pesawat mendarat sehingga para penumpang penerbangan kesulitan mencapai terminal karena banjir yang menutupi jalan.
Pada unggahan di media sosial, pihak bandara akhirnya memutuskan untuk menghentikan semua operasi penerbangan sekitar 25 menit sampai cuaca kembali membaik.
Dalam kesempatan tersebut, pihak bandara mengimbau untuk para pelancong tidak datang ke bandara kecuali memang diperlikan karena semua kegiatan check in penerbangan akan ditangguhkan.
"Penerbangan terus ditunda dan dialihkan. Silakan periksa status penerbangan Anda langsung dengan maskapai penerbangan Anda," kata pihak bandara dalam cuitannya dikutip tim HarianHaluan pada Kamis, 18 April 2024.
“Kami bekerja keras untuk memulihkan operasi secepat mungkin dalam kondisi yang sangat menantang.”