bdadinfo.com

Jokowi 2 Kali Jadi Presiden RI Proyek Jalan Tol di Sumbar Masih Jeblok! Sumbar Menunggu Titah Presiden yang Baru Menyongsong Era Baru - News

Pembangun proyek jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 Km saat ini masih dalam tahap konstruksi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Pekanbaru Padang.

 

 - Bayangkan, Presiden RI Jokowi Widodo menjabat dua periode di Indonesia tetapi pembangunan di Sumatera Barat berjalan lambat bak jalan seekor keong alias masih jeblok pembangunannya seperti proyek jalan tol di Sumbar. 

Diketahui, Pembangun proyek jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 Km saat ini masih dalam tahap konstruksi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Pekanbaru Padang.

Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin sudah mencapai 41,34% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun kuartal 1 2024 mendatang.

Baca Juga: Menggali Tertinggalnya Proyek Tol di Sumatera Barat! Suara Perantau, Tantangan Infrastruktur, dan Dinamika Politik

Kehadiran Jalan Tol Padang Sicincin nantinya akan mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat didukung dengan beragam wisata yang menarik melalui budaya dan pesona alamnya.

Setelah Jalan Tol Padang Sicincin beroperasi akan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendara dari yang biasanya 1,5 jam akan menjadi kurang lebih setengah jam saja.

Selain itu, selama pelaksanaan konstruksi di lapangan harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, fokus terhadap kualitas Jalan Tol yang menjadi prioritas utama, kemudian memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus.

Baca Juga: Lazio vs Juventus: Meski Kalah 2-1, Il Bianconeri Tetap Melaju ke Babak Final Coppa Italia Musim 2023/2024

Dalam mendukung percepatan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin diterapkan inovasi teknologi Electrical Density Gauge (EDG) yang merupakan inovasi berbasis teknologi digital untuk mengukur kepadatan suatu lapisan tanah maupun lapisan base.

Teknologi EDG hanya membutuhkan waktu lima menit per satu titik pengujian , efektivitas sumber daya manusia karena pengujian dapat dilakukan oleh satu orang, serta pengolahan data berbentuk digital sehingga meminimalisir terjadinya human error.

Diketahui, memang agak lambat pembangunan proyek jalan tol Padang Pekanbaru, Hal ini mengundang reaksi dari Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. gelar Datuak Marajo mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan tol yang menghubungkan Kota Padang dengan Pekanbaru cepat selesai dan ini yang sedang ditindaklanjuti secara bersama Presiden.

"Ingin kita segerakan penyelesaian dan jangan sekedar berteori," ungkap Gubernur Sumbar saat menanggapi video Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Bangkinang di Padang.

Dia menegaskan pihaknya telah melakukan langkah cepat dalam pembangunan tol tersebut dan untuk di jalan tol Padang Sicincin kan sudah mulai pengerjaan.

"Yang jadi persoalan sekarang di kabupaten 50 kota ada satu persil dari 3% yang tersisa belum selesai," ungkapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat