bdadinfo.com

Korban Gempa! Gedung Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Negeri Pertama Ini Bakal Dibangun Kembali Plus Lengkapi Fasilitas Mewah di Sulawesi Barat... - News

Fasilitas sekolah, Sulbar (Freepik)

- Gempa 3 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 14-15 Januari 2021, Sulawesi Barat diguncang gempa bumi dengan kekuatan 6,2 magnitudo. 

Diawali pada siang hari, gempa dengan kekuatan 5,8 magnitudo saat bekerja di siang hari dan pada malamnya di saat semua orang terlelap. 

Memporak-porandakan kabupaten mamuju dan majene serta memakan korban dan harta bendademikian pengantar ceramah H. M. Sahlan Katim Penais.

Baca Juga: Daftar 10 Peta Harta Karun Tersembunyi di Indonesia yang Belum Ditemukan Sejak Zaman Belanda, Siapa Penemunya Pasti Tajir Melintir!

Pusat gempa yang berada di 7 km timur laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km. 

Guncangan gempa bumi yang dirasakan di sebagain besar bagian barat Pulau Sulawesi hingga pantai timur Kalimantan.

Sementara dari lokasi tersebut, Wapres meninjau proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa. 

Baca Juga: Presiden Joko Widodo akan Beri Dukungan Pembangunan SDM dan Fasilitas Kesehatan di RSUD Kondosapata Sulawesi Barat

Diketahui, Kabupaten Mamuju dan Majene mengalami gempa dalam dua tahun terakhir, yaitu gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,2 pada 2021 dan M 5,8 pada 2022.

Dalam keterangan Wapres, PPK Prasarana Strategis Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulbar, M. Sulthoni Rahman mengatakan terkait pembangunan.

Pembangunan pascagempa Magnitudo yang dikategorikan menjadi 3 diantaranya pemerintahan, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Langkah SKK Migas Dalam Upaya Meningkatkan Produksi migas Nasional

Sulthoni menyatakan, dari 43 sekolah yang terkena gempa yang telah selesai konstruksinya sebanyak 37 sekolah.

Salah satunya SMKN 1 Rangas dengan proyek pembangunan yang dilakukan oleh Direktorat Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat