bdadinfo.com

Dilengkapi Teknologi Anti Gempa, Jembatan Terpanjang di Yogyakarta Ini Habiskan Nilai Kontrak Rp814,8 Miliar - News

Rencana pembangunan Jembatan Pandansimo Yogyakarta (dpu.kulonprogokab.go.id)

- Sebuah jembatan direncanakan memiliki panjang 1.900 meter dibangun di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jembatan yang dijuluki sebagai Jembatan Pandansimo ini akan menghubungkan wilayah Kapanewon Srandakan, Bantul dan Kapanewon Galur Kulon Progo, Yogyakarta.

Awal groundbreaking pembangunan Jembatan Pandansimo dilakukan pada 12 Desember 2023 lalu.

Baca Juga: Laris Manis di Sumbar! Perusahaan Otobus Berpelat B Ini Berjaya dan Sukses Besar Merebut Hati Penumpang Urang Awak di Ranah Minang

Sementaraitu, rencana pembangunan jembatan ini telah direncanakan sejak adanya proses feasibility study sejak tahun 2003 lalu.

Pada tahun 2013 hingga tahun 2015 penyiapan pembangunan Jembatan Pandansimo dilakukan dengan upaya pembebasan lahan.

Baru pada tahun 2022 lalu, dilanjutkan dengan proses penyiapan dokumen Amdal serta DED.

Baca Juga: UKM Sosial Akper Nabila Padang Panjang Bagikan Sembako dan Takjil

Rencana pembangunan Jembatan Pandansimo ini masuk dalam program inpres jalan daerah tahap I.

Jembatan didesain memiliki panjang total 1.900 meter dengan jalan pendekat sepanjang 625 meter.

Jembatan utama memiliki bentang 675 meter dengan slab on pile sepanjang 690 meter.

Baca Juga: Nostalgia Foto-foto Bus Zaman Penjajahan Belanda yang Merajai Aspal Hitam di Sumbar yang Penuh Sejarah Bagi Perjuangan Bangsa

Jembatan Pandansimo dikerjakan dengan nilai kontrak mencapai Rp814,8 miliar yang dilaksanakan oleh kontraktor PT Adikarya Persero dan PT Sumber Wijaya Sakti.

Kerja sama ini direncanakan selama 408 hari kalender dan tepat tanggal 31 Desember 2024 nanti akan ada rencana final hand over.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat