bdadinfo.com

Kalimantan Selatan Surga Harta Karun Emas! Disini Titik Lokasi Berada di Kawasan Hutan Lindung Tak Kalah dengan Papua - News

Di Kalimantan diperkirakan cadangan emasnya mencapai 40 juta ton. Termasuk diantaranya di wilayah Kalimantan Selatan. Beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yang memiliki cadangan emas diantaranya di Kota Baru, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah.

Kalimantan Selatan adalah salah satu provinsi yang berada di pulau Kalimantan, Indonesia. Sejak 16 Maret 2022, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan dipindah ke Kota Banjarbaru menggantikan Kota Banjarmasin.

Provinsi Kalimantan Selatan ini merupakan rumah bagi etnis Banjar dan memiliki luas 38.744,00 km² wilayah administrasi terbagi menjadi 11 kabupaten dan 2 kota.

DPRD Kalimantan Selatan dengan surat keputusan No. 2 Tahun 1989 tanggal 31 Mei 1989 menetapkan 14 Agustus 1950 sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Tunjuk Kecanggihan! Segera Dihadirkan Taksi Terbang IKN Pertama dan Termegah hanya di Kalimantan Timur, Provinsi Lain Cemburu

Tanggal 14 Agustus 1950 melalui Peraturan Pemerintah RIS No. 21 Tahun 1950, merupakan tanggal dibentuknya Provinsi Kalimantan, setelah pembubaran Republik Indonesia Serikat (RIS), dengan gubernur Dokter Moerjani.

Secara historis wilayah Kalimantan Selatan mula-mula dibentuk merupakan wilayah Karesidenan Kalimantan Selatan (dengan Residen Mohammad Hanafiah) di dalam Provinsi Kalimantan itu sendiri.

Papua selama ini dikenal sebagai daerah yang penghasil emas di Indonesia. Namun sejatinya tidak hanya Papua, di Kalimantan juga banyak cadangan emas.

Di Kalimantan diperkirakan cadangan emasnya mencapai 40 juta ton. Termasuk diantaranya di wilayah Kalimantan Selatan.

Beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yang memiliki cadangan emas diantaranya di Kota Baru, Tanah Bumbu dan Hulu Sungai Tengah.

Namun keberadaan emas ini mayoritas berada di kawasan hutan lindung. Karenanya cukup sulit bagi pengusaha untuk membuka tambang emas lantaran ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.

Sementara itu, kekayaan alam ini telah dimanfaatkan masyarakat sejak lama. Masyarakat dengan mengandalkan proses tambang tradisional, setiap hari memburu keberadaan harta karun ini.

Upaya penertiban juga terus dilakukan pemerintah. Selain lantaran melanggar ketentuan memasuki kawasan hutan lindung, keberadaan tambang tradisional ini juga sudah banyak memakan korban jiwa.

Tambang emas tradisional merujuk pada sistem pengerjaannya. Saat ini terdapat dua cara penambangan yang umumnya dilakukan. Pertama adalah penambangan emas dengan cara yang sistematis atau modern, dan yang kedua adalah dengan cara tradisional.

Baca Juga: Kaltim Pemenangnya! Interior Elegant Bakal Hidupkan Segera Konstruksi Bangunan Bank Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara Gak Ada Lawan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat