bdadinfo.com

Banjir Bandang Agam, Pemeritah Tetapkan Status Tanggap Darurat 2 Pekan Kedepan - News

Banjir Bandang Agam, Pemeritah Tetapkan Status Tanggap Darurat 2 Pekan ke Depan (Foto: @sudutbukittinggi)

- Pemerintah Kabupaten Agam mengambil langkah tegas dalam menangani dampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, Sabtu 11 Mei 2024.

Dalam upaya memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban, Pemkab Agam telah menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan ke depan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Budi Perwira, menyampaikan keputusan ini setelah melaksanakan rapat koordinasi lintas sektor.

Baca Juga: Dambangi Korban Terdampak Banjir Bandang, Dokkes Polres Padang Panjang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

"Kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan lintas sektor, dimana didapati kesepakatan bahwa ditetapkan tanggap darurat mulai hari ini sampai tanggal 25 Mei 2024," ujarnya.

Dalam pernyataannya, Budi Perwira juga menginformasikan mengenai kondisi terakhir dari bencana banjir bandang tersebut.

"Terkait kondisi terakhir, dimana terdapat 19 orang meninggal dunia, dan masih ada 2 orang lagi yang dalam pencarian dan 16 orang mengalami luka-luka," jelasnya.

Selain itu, dua korban yang masih dalam pencarian merupakan warga Nagari Bukik Batabuah dan Nagari Sungai Pua. Upaya pencarian terhadap kedua korban tersebut terus dilakukan oleh tim SAR yang dikerahkan.

Sementara itu, warga selamat saat ini telah dievakuasi menuju lokasi yang aman, mengingat kondisi di titik banjir bandang masih belum stabil.

Baca Juga: Banjir Bandang Picu Luapan Batang Anai, BPBD Kondirmasi Penemuan 7 Jenazah Lagi

"Pengungsi sudah kita evakuasi dari tadi malam, ada dua titik lokasi yang kita siapkan, satu di SDN 08 Bukik Batabuah dan di SMPN 1 IV Koto. Jumlah pengungsi di IV ada 60 orang, saat ini sudah ada yang kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.

Namun, situasi di Nagari Bukik Batabuah masih memerlukan perhatian lebih lanjut karena masih terdapat masyarakat yang belum memiliki tempat tinggal yang layak.

Oleh karena itu, posko utama di Nagari Bukik Batabuah tetap beroperasi untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada para pengungsi.

Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan kerusakan parah di beberapa kecamatan. Tiga kecamatan yang terdampak paling berat adalah Kecamatan IV Koto, Kecamatan Canduang, dan Kecamatan Sungai Pua.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat