- Pemerintah Kota Padang bergerak cepat menyalurkan bantuan sosial untuk korban bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah di Sumbar.
Pengiriman bantuan berupa 1 Ton lebih beras disertai makanan ringan, pakaian, kasur dan tenda pengungsian ini, dilepas Wali Kota Padang Hendri Septa di halaman Rumah Dinas Wali Kota, Minggu, 12 Mei 2024.
Hadir bersama Wali Kota saat itu, Sekda Andree Algamar bersama Asisten Pemerintahan dan Kesra Edi Hasymi serta Kalaksa BPBD Hendri Zulviton dan pimpinan OPD terkait lainnya.
Baca Juga: Dihadiri Genny Hendri Septa, Senam Jantung Sehat Padang Selatan Berlangsung Meriah
Seperti diketahui, sebanyak tiga daerah di Sumbar yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah dan Kota Padang Panjang mengalami banjir bandang dan longsor, Sabtu, 11 Mei 2024.
Banjir besar itu juga menyebabkan putusnya jalan Padang-Padang Panjang di daerah Lembah Anai. Kondisi pun diperparah dampak dari lahar dingin Gunung Marapi yang ikut tergerus air hujan.
Sementara itu, berdasarkan data BPBD Sumbar per Minggu, 12 Mei 2024, pukul 14.30 WIB, korban meninggal dunia akibat bencana banjir yang menerjang tiga daerah di Sumbar saat ini bertambah menjadi 27 orang.
Di antaranya terdiri dari sebanyak 16 orang berasal dari Kabupaten Agam dan 11 orang merupakan warga Kabupaten Tanah Datar. Untuk pencarian terhadap korban pun masih terus dilakukan.
"Kami menyampaikan ucapan duka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi bagi saudara kita yang berada di tiga daerah tersebut. Bantuan ini merupakan bentuk solidaritas dari warga Kota Padang, semoga bisa meringankan beban bagi warga yang sedang tertimpa musibah," ucap Wali Kota sembari memimpin doa bersama.
Hendri Septa menambahkan, terkait bantuan yang disalurkan di antaranya bersumber dari BPBD dan Dinas Sosial Kota Padang, serta Baznas Kota Padang.
"Kita berterima kasih kepada Baznas Kota Padang yang menyalurkan bantuan 1 Ton lebih beras untuk korban bencana alam ini. Begitu pula dari BPBD Kota Padang berupa 30 box family kit, 250 selimut, 200 matras disertai beberapa buah kantong jenazah," katanya.
"Selain itu juga bantuan dari Dinsos Kota Padang berupa 200 Kg beras serta berbagai macam kebutuhan dasar makanan," beber Hendri Septa.
Terakhir, Hendri Septa juga berharap bencana alam tersebut segera berlalu. Begitu pula untuk korban agar tidak bertambah lagi.