- Komitmen pemerintah dalam membangun proyek strategis nasional di Papua Nugini tengah dimulai berbagai pembangunan.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi bersama Menlu Papua Nugini Justin Tkatchenko mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini.
SD milik Papua Nugini tersebut yang direnovasi dengan bantuan dana hibah Pemerintah Indonesia (Pemri) melalui Indonesia Aid.
Adapun Retno Marsudi mengatakan, proyek renovasi sekolah salah satu contoh komitmen Indonesia untuk mendukung pembangunan di Papua Nugini.
"Infrastruktur pendidikan sangat penting untuk pembangunan sumber daya manusia, sehingga menjadi landasan masa depan,”
“Masyarakat," kata Retno melalui keterangan resmi, usai mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skow di Kota Jayapura, Papua pada Kamis l9 Mei 2024.
Baca Juga: Jembatan di Bukik Batabuah Goyang Dihantam Banjir Bandang, BNPB Siapkan Pengganti
Menurut Retno, selain pendidikan, pihaknya juga bermitra dalam proyek-proyek penting lainnya seperti pengelolaan sampah.
Serta pembangunan pusat pemadam kebakaran seperti yang saat ini sedang dibangun di Vanimo.
"Indonesia ingin tunjukkan bahwa kedua negara bukan hanya berbagai perbatasan, tetapi juga kemakmuran, khususnya bagi masyarakat di perbatasan," ujar Retno.
Retno menyatakan, saat ini telah dilakukan pembangunan infrastruktur jaringan listrik di wilayah Wutung oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai wujud rencana ekspor listrik Indonesia ke Papua Nugini.