- Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan segera memasang jembatan darurat rangka baja (bailey) di Simpang Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Langkah ini diambil setelah menerima laporan bahwa jembatan tersebut mulai goyang akibat banjir bandang 11 Mei 2024 lalu yang melanda daerah tersebut.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyatakan bahwa jembatan pengganti akan segera dipasang untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca Juga: 3 Hari Pencarian, Satu Lagi Jenazah Korban Banjir Bandang di Agam Ditemukan
"Kita akan segera mengganti jembatan, ini karena sudah ada laporan dari masyarakat jembatan mulai goyang. Sebelumnya kita juga sudah pasang di Tanah Datar," ujarnya, Rabu 15 Mei 2024.
Menurut Suharyanto, dua tiang penyangga di bawah jembatan mengalami kerusakan akibat hantaman air dan material yang dibawa oleh banjir bandang.
Kondisi ini membuat jembatan tidak stabil dan membahayakan keselamatan warga yang melintasinya.
Sementara itu, Wali Nagari Bukik Batabuah, Firdaus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengingatkan pemerintah tentang kondisi jembatan tersebut.
"Saya beberapa kali menyampaikan jembatan ini harus direnovasi atau dibongkar, sejak bencana banjir pada tanggal 5 April 2024 lalu sudah saya ingatkan, jangan sampai menunggu korban jiwa dulu, baru jembatan ini diperbaiki," tegasnya.
Bencana banjir bandang yang terjadi pada 11 Mei 2024 menghantam Bukik Batabuah dengan membawa material banjir berupa batu dan kayu besar.
Material ini lebih besar dibandingkan dengan banjir sebelumnya, menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada jembatan dan infrastruktur lainnya.
Selain mengakibatkan jembatan goyang, banjir bandang ini juga menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah sekitar Bukik Batabuah.
Pemerintah setempat bersama BNPB dan instansi terkait lainnya kini tengah berupaya untuk memulihkan kondisi dan memastikan keselamatan warga.