bdadinfo.com

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Agam, BNPB: Fokus Pembersihan Material dan Evakuasi - News

Tinjau Lokasi Banjir Bandang Agam, BNPB: Fokus Pembersihan Material dan Evakuasi (IST)

- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memusatkan upaya pada pembersihan material, pencarian korban, dan pemenuhan kebutuhan pengungsi akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 lalu.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan, langkah itu diambil selepas menyaksikan langsung kondisi yang terjadi di lapangan saat ini.

"Kita datang untuk memastikan dan meninjau lokasi yang terdampak dan sudah menetapkan tanggap darurat untuk pembersihan material dan evakuasi," ujarnya, Selasa 14 Mei 2024.

Suharyanto menegaskan bahwa prioritas utama BNPB saat ini adalah memastikan masyarakat yang terdampak mendapatkan pelayanan terbaik.

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang Lepas Keberangkatan 9 CJH, Direktur PNP Berharap Jadi Haji Mabrur

"Selain itu, kita juga memastikan masyarakat yang terdampak terlayani dengan semaksimal mungkin," tambahnya.

BNPB, bersama dengan berbagai stakeholder terkait, fokus meninjau titik-titik bencana untuk mengevaluasi langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya.

"Jadi hari ini kita laksanakan secara marathon untuk peninjauan lokasi bencana, jadi setelah itu kita evaluasi agar bencana seperti ini tidak terjadi lagi," jelas Suharyanto.

Upaya pembersihan material dan evakuasi menjadi langkah awal yang diambil BNPB, terutama untuk membersihkan rumah-rumah dan fasilitas umum yang terdampak banjir lahar dingin.

Baca Juga: Rumuskan SNI Lingkup Produk Semen, Badan Standarisasi Nasional Kunjungi PT Semen Padang

Banjir lahar dingin Gunung Marapi telah menyebabkan kerusakan signifikan di beberapa wilayah.

BNPB, bersama dengan TNI, Polri, dan masyarakat setempat, bekerja keras untuk mengatasi dampak bencana ini dan memastikan keamanan serta kesejahteraan warga yang terdampak.

Posko Tanggap Bencana di Nagari Bukik Batabuah kini menjadi pusat koordinasi untuk semua upaya bantuan dan pemulihan.

Tim gabungan terus bekerja siang dan malam untuk membersihkan material lahar, mencari korban yang mungkin masih tertimbun, serta menyediakan kebutuhan dasar bagi para pengungsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat