bdadinfo.com

Sumatera Barat Berkabung! Banjir Bandang Mengerikan Bikin Tanah Minang Tanggap Darurat Selama 15 Hari: Semua Pihak Turun ke Lapangan - News

PUPR Sumatera Barat melakukan tanggap darurat selama 15 hari guna melakukan normalisasi terhadap jalan yang terputus akibat longsor atau banjir bandang Sabtu, 11 Mei 2024 lalu (Dok: BPBD Sumbar)

- Provinsi Sumatera Barat tengah berkabung usai dilanda musibah tanah longsor dan banjir bandang.

Curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi pada tanggal 11 Mei tahun 2024 mengakibatkan permukaan air sungai naik dengan arus yang cukup deras.

Hal tersebut mengakibatkan terjadi bencana longsoran badan jalar sebanyak 16 titik dan berakibat jalur Sicincin, Padang Panjang batas Bukittinggi tidak bisa dilewati.

Baca Juga: Jalan Tol Betung-Jambi Terus Dikebut Konstruksinya, 1001 Cara Dipakai Wujudkan Pengoperasian Sesegera Mungkin: Tahun 2026 Beres? 

Pada hari Jumat tanggal 11 dan Sabtu tanggal 12, hujan tinggi dan pada saat malam tepatnya yaitu malam Sabtu atau malam Minggu sekitar jam 12 terjadi banjir bandang.

Banjir bandang tersebut membuat jalan amblas dalam hal ini mengakibatkan sepanjang dari KM 64 100 sampai dengan 67 500 jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Kepala Satker PJN I, Masudi mengatakan, atas adanya musibah ini pihak terkait akan melakukan program tanggap darurat selama 15 hari.

Baca Juga: Sangar! Dibangun di Atas Gunung, Bali Sebentar Lagi Bakal Punya Bangunan Tertinggi di Dunia: Proyek Terakhir Jokowi di Tahun 2024?

Dengan program tanggap darurat tersebut diharapkan lalu lintas ini bisa kembali normal seperti sediakala.

Melihat kondisi di lapangan, rapat darurat diadakan di kantor balai pelaksanaan jalan nasional Sumatera Barat. 

Kepala Dinas Perhubungan dan instansi kepolisian setempat ikut serta dalam rapat yang pimpin oleh Direktur Preservasi Nyoman Suaryana dengan hasil sementara penanganan darurat.

Baca Juga: Ganti Presiden Tidak Bikin Proyek JTTS Berhenti, HK Siap Gaspol Pembangunan Jalan Tol di Sumatera: Tahun 2026 Pekanbaru-Lampung Sudah Terhubung?

Penanganan darurat dilaksanakan dengan cara melakukan normalisasi sungai, proteksi dengan batu gajah dan penimbunan dengan soil semen. 

Sementara itu di waktu yang sama, kepala Balai pelaksanaan jalan nasional Sumatera Barat bergabung dalam rapat yang dipimpin oleh Mahyeldi Ansharullah selaku Gubernur Provinsi Sumatera Barat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat