- Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Selasa, 21 Mei 2024.
Di lokasi tersebut, Presiden menyaksikan langsung kondisi pemukiman warga yang hancur akibat banjir bandang yang disebabkan oleh lahar dingin Gunung Marapi.
Presiden Joko Widodo mencatat jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
Baca Juga: Wako Bukittinggi Serahkan SK PNS dan CPNS: Amanah dan Tanggung Jawab Baru untuk ASN
"Untuk rumah yang rusak, ada 625 rumah, baik yang berat, sedang maupun ringan sudah kita data semuanya," ujar Presiden.
Presiden berharap seluruh masyarakat terdampak tidak lagi berada dalam bayang-bayang bencana serupa di masa mendatang. Untuk itu, ia merencanakan penerapan relokasi bagi warga yang terdampak.
"Nanti jika harus direlokasi, (akan) direlokasi. Pak bupati dan pak gubernur sudah menyiapkan lahannya. Nanti kalau ada penetapan lokasi, kalau sudah akan saya perintahkan untuk segera dimulai," tambahnya.
Menanggapi rencana tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Edi Busti, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan instansi terkait hingga tingkat kementerian.
"Kita sudah koordinasi dengan Dirjen Cipta Karya untuk segera meninjau lokasi," jelas Edi.
Edi Busti juga menjelaskan dua pola relokasi yang akan dikembangkan.
"Yang pertama relokasi mandiri, yaitu masyarakat yang cari tanah, kita yang bangun, tetapi tidak boleh di sepanjang aliran sungai," terangnya.
"Selanjutnya ada relokasi secara massal. Kita sedang carikan dana. Itu sifatnya transmigrasi lokal," lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa hingga saat ini baru ada tujuh keluarga yang menyatakan minat untuk relokasi mandiri.