bdadinfo.com

Seorang Penumpang Tewas dalam Insiden Turbulensi Singapore Airlines, Penyebab Turbulensi di Analisa oleh Pakar - News

Penyebab turbulensi pesawat Singapore Airlines masih diselidiki

HARIAHALUAN.COM - Pesawat Singapore Airlines dengan Boeing 777-300ER yang berangkat dari Bandara Heathrow, London menuju Singapore pada Senin, 20 Mei 2024 membawa 221 penumpang dan 18 awak pesawat mengalami turbulensi.

Pesawat take off pada pukul 22.38 waktu setempat, namun di Cekungan Irrawaddy, Myanmar pesawat mengalami turbulensi dari ketinggian 37.000 kaki menurun ke 31.000 kaki.

Setelah 10 jam penerbangan dan di tengah waktu layanan sarapan, Pesawat Singapore Airlines jatuh 6.000 kaki atau 1.800 meter dalam hitungan menit. Pesawat mengalami turbulensi dan harus dialihkan ke Bandara Bangkok.

Baca Juga: Mulai Terancam Nih! Max Verstappen Percaya Lando Norris akan Menjadi Penantang Gelar di F1 Musim 2024

“Tiba-tiba pesawat mulai miring ke atas dan terjadi guncangan, saya mulai bersiap menghadapi kemungkinan yang terjadi, tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga semua orang yang duduk dan tidak menggunakan sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” kata Dzafran Amir, pelajar 28 tahun yang berada dalam penerbangan tersebut.

Penumpang lainnya juga mengatakan bahwa, Ia melihat orang-orang terlempar ke sekitar kabin dengan sangat keras dan membuat langit-langit penyok.

“Saya terjatuh ke lantai, saya tidak menyadari apa yang terjadi. Kepala saya terbentur dan semua orang di pesawat berteriak dan ketakutan,” kata Josh Silverstone, warga Inggris 24 tahun yang akan menuju ke Bali, Indonesia.

Baca Juga: Resmikan Starlink di 3.400 Puskesmas Bali, Elon Musk: Saya Pikir Ini adalah Kesempatan Bagus untuk Mengunjungi Indonesia

Turbulensi ini menyebabkan 104 penumpang terluka, dan 20 penumpang masih berada di unit perawatan intensif Bangkok.

Dari 71 penumpang, enam penumpang mengalami luka serius dan terdapat 1 penumpang yang berusia 73 tahun tewas akibat serangan jantung.

“Secara keseluruhan, itu sudah termasuk dengan penumpang dan awak pesawat yang terluka. Penumpang berasal dari Inggris, Malaysia, Selandia Baru, AS, Irlandia, dan Spanyol,” kata pihak Rumah Sakit Samitivej Srinakarin, Bangkok.

Baca Juga: Anji dan Wina Natalia Sepakat Cerai, Ungkap Lewati Pertengkaran dan Air Mata Bertahun-tahun

Sebanyak 22 penumpang mengalami cedera tulang belakang, hingga cedera otak dan tengkorak.

Pihak rumah sakit juga menyebutkan terdapat 9 penumpang yang menjalani operasi tulang belakang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat