bdadinfo.com

Mesin Pesawat Garuda Indonesia Terbakar, 450 Jemaah Haji Gagal diberangkatkan ke Madinah - News

Mesin pesawat Garuda Indonesia berisi Jemaah Haji terbakar

- Pesawat Garuda Indonesia (GA-1105) dengan boeing 747-400 yang menerbangkan 450 jemaah haji kloter lima Embarkasi Makassar (UPG-05) asal Gowa, Sulawesi Selatan mendarat kembali di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 17.15 WITA pada Rabu, 15 Mei 2024.

Pesawat ini terbang sekitar pukul 15.30 WITA, akibat salah satu mesin terbakar, pesawat terpaksa putar balik ke landasan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan bahwa, Garuda Indonesia segera melakukan prosedur Return to Base (RTB) untuk memitigasi risiko penerbangan.

Baca Juga: Dibantu Mobil Tangki dari Sungai Penuh, PMI Padang Panjang Distribusikan Air Bersih kepada Warga

Keputusan RTB diambil setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu mesin pesawat.

“Atas kondisi tersebut, mesin pesawat diharuskan untuk menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kesiapan agar dapat kembali beroperasi,” ujar Irfan.

Setelah pesawat mengudara selama 45 menit, seluruh AC pesawat tidak berfungsi sehingga penumpang merasakan panas di dalam kabin pesawat.

Baca Juga: Upaya Pembunuhan! Terjadi Penembakan PM Slovakia oleh Lansia 71 Tahun, Ternyata Ini Motifnya

Pilot in Command (PIC) mempertimbangkan kondisi kendala mesin yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah mendapatkan kepastian dari pihak otoritas bandara, pesawat Garuda lepas landas.

Salah satu calon jemaah haji, Rosida (51 tahun) mengaku bahwa dirinya melihat percikan api dan asap di bagian baling-baling sayap pesawat setelah 10 menit lepas landas.

Dari video yang diunggah di sosial media, Twitter terlihat pesawat Garuda Indonesia mengeluarkan percikan api setelah lepas landas.

Baca Juga: Wakili Bupati Rusma Yul Anwar, Sekda Mawardi Antar Donasi Pesisir Selatan untuk Korban Bencana di Padang Panjang

Hingga pesawat mendarat darurat dengan kondisi mesin yang sudah rusak.

Akibat dari pendaratan darurat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi khusus terhadap perbaikan mesin pesawat Garuda yang terbakar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat